Disdik Kabupaten Bekasi Serahkan Sekolah Ambruk ke Polres

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rohim Sutisna
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rohim Sutisna

CIKARANG PUSAT – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bekasi, Rohim Sutisna mengaku sampai saat ini masih mempelajari ambruknya bangunan SMP Satu Atap (Satap) yang berlokasi di Kampung Pulo Ngandang, Desa Sindangsari, Kecamatan Cabangbungin, pasalnya bangunan tersebut di bangun disaat dirinya belum menjabat menjadi Kadisdik.
“Ambruknya Smp Satap Cabangbungin,masih kami pelajari katanya itu di bangun tahun 2007 lalu,”terangnya kepada wartawan, Senin, (7/7).
Disinggung apa kesalahan atau penyebab ambruknya bangunan itu, Rohim enggan berkomentar, sebab sampai saat ini Disdik Kabupaten Bekasi pihaknya belum bisa menentukan pihak mana yang salah. Apakah dari perencanaanya atau di pihak ketiga yaitu rekanan yang mengerjakan pada saat itu.
“Semua itu akan dikembalikan kepada penegak hukum jika nantinya setelah di pelajari terindikasi atau penyebabnya adalah gagal kontruksi, Dinas Pendidikan menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidikinya. Sampai saat ini kami belum menentukan siapa yang salah,” pungkasnya.
Namun, ambruknya bangunan SMP Satap ini sudah dilaporkan kepada Bupati Bekasi, bahkan kepada Pemerintah Propinsi Jawa Barat, sebab pembangunan itu menggunakan anggaran Pemprov Jabar. “Pemprov sudah siap untuk membangun lagi sekolah yang roboh,”ujarnya.
Disdik Kabupaten Bekasi kata Rohim, lebih fokus terhadap kegiatan belajar mengajar pada sekolah tersebut, sebab kata dia jika terus mencari kambing hitam pasca ambruknya sekolah itu, kegiatan para pelajar akan terganggu sehingga lebih diprioritaskan terlebih dahulu masalah pendidikanya dibanding pemyebab ambruknya gedung tersebut. “Sekarang ini kami berfikir dulu Bagaimana caranya anak-anak tetap belajar,”tegasnya.