BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Dinas Sosial Kota Bekasi berupaya mempersiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi bencana banjir yang sewaktu-waktu bisa terjadi di beberapa wilayah di Kota Bekasi. Banjir di Bekasi terjadi akibat hujan deras terus menerus maupun banjir kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor.
Kepala Dinas Sosial Agus Dharma saat memberikan keterangannya kepada awak media mengatakan bahwa pihaknya telah siap bila sewaktu-waktu Kota Bekasi mengalami banjir lagi.
“Ada perlengkapan yang ditambah seperti alat rescue, pompa air, perahu karet untuk evakuasi, dapur umum beserta personilnya dan perlengkapan lain. Kini kita lebih siap dan dibantu para relawan yang bertugas,” ucap Agus Dharma di Pendopo Kantor Walikota Bekasi, Kamis (4/12/2014).
Untuk berjaga-jaga, lanjut dia, Dinas Sosial juga telah mempersiapkan personilnya di Posko 24 jam untuk standby bila sewaktu-waktu dibutuhkan. Posko telah disiapkan di Villa 200 Bekasi Selatan.
Bahkan, posko dan relawan sosial ini juga mulai bekerja saat beberapa waktu lalu Kota Bekasi dua kali mengalami bencana banjir akibat limpasan air kali Bekasi yang melewati tanggul perumahan warga di Pondok Gede Permai, Vila Jati Rasa dan juga kejadian puting beliung.
“Pertengahan November terjadi banjir akibat limpasan Kali Bekasi dan menggenangi beberapa perumahan warga. Kita juga langsung turun. Dan pekan kemarin, bencana puting beliung menerjang wilayah sebagian wilayah dan paling parah di Bekasi Utara. Ada satu orang warga meninggal akibat peristiwa tersebut,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi terdapat 54 titik banjir. Titik itu antara lain di Jatiasih 10 titik, Bekasi Selatan 8 titik, Rawalumbu 5 titik, Bekasi Timur 9 titik, Bekasi Utara 3 titik, Bekasi Barat 6 titik, Pondok Melati 2 titik, Pondok Gede 6 titik, Medan Satria 3 titik, dan Mustika Jaya 2 titik. (HMS/goeng)