MUARAGEMBONG – Kementerian Kelautan dan perikanan melakukan kegiatan pengembangan dan Diversifikasi usaha nelayan di TPI Muara Gembong, Jl. Raya Muara Gembong, Pantai Mekar, Kabupaten Bekasi (26/08/2020).

“Setelah melihat kondisi dilapangan, permasalahan nelayan yang ada adalah, saat musim paceklik tidak bisa melaut, pada musim itu kegiatan nelayan hanya memperbaiki jaring, memperbaiki kapal, dan memperbaiki mesin, pada hari ini di TPI Muara Gembong para nelayan sedang dilatih untuk memperbaiki semua itu, dan untuk para nelayan yang sudah memiliki jaring tapi rusak, kita akan memberikan bantuan jaring,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bekas, Agus Trihono.

Masih kata Agus, program yang diberikan bukan hanya itu saja, tapi istri-istri nelayan akan di berikan Freezer (pendingin), untuk penyimpanan ikan-ikan yang tidak laku agar diolah kembali, agar bisa menjadi penghasilan untuk mereka.

Semua program ini bukan hanya sampai disini saja, tapi untuk selanjutnya dan tahun depan menjadi prioritas agar nelayan disini bisa memiliki penghasilan tambahan bukan hanya dari hasil menangkap ikan saja.

“Kita ingin Muara Gembong ini lebih berkembang dan maju, menjadi sebagai tempat penghasil ikan yang besar, agar semua masyarakat disini bisa sejahtera dan memiliki penghasilan tambahan untuk antisipasi saat musim paceklik datang,” ujar Agus.

Sementara itu, Camat Muara Gembong, Lukman menjelaskan, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat Muara Gembong yang profesinya nelayan.

“Dengan adanya program dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan XL memasang alat pengukur deteksi intensitas curah hujan, sudah kita laksanakan diawal tahun ini melalui kerjasama dengan BMKG dan dipasang dibelakang kantor Kecamatan, alat ini berfungsi untuk mengetahui kapan akan turunnya hujan,”kata Camat Muara Gembong, Lukman.

“Kegiatan yang dilakukan KKP ini bukan untuk yang pertama kali di Muara Gembong. Bahkan sudah sekian kali KKP melakukan kegiatan ini, suatu bukti atensi yang luar biasa untuk nelayan dan suatu perhatian optimal pemerintah yang diberikan kepada warga Muara Gembong, tetapi yang harus lebih diperhatikan kurangnya kemasan dan pemasaran disini,” katanya.

“Yang pasti semua aspek unsur komponen Muara Gembong ini harus maju, bukan hanya untuk nelayan saja, tetapi untuk semua, walaupun Kecamatan Muara Gembong ini paling ujung, tapi untuk segala sesuatunya Muara Gembong ini harus tampil paling depan, sejalan dengan apa yang digaungkan oleh Bapak Bupati Bekasi, harus 2 kali tambah baik,” tutup Lukman.