Dihantam Puting Beliung Kantor Camat Tambun Selatan Hancur

puting tamselBERITABEKASI.CO.ID, Tambun Selatan – Hujan lebat yang disertai petir dan tiupan angin puting beliung, mengakibatkan ruang kerja Camat Tambun Selatan dan beberapa ruangan yang berada di Kantor Kecamatan Tambun Selatan menjadi porak poranda, Sabtu sore (19/4). Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Angin puting beliung nyaris merobohkan beberapa bangunan yang ada dilantai dua kantor Kecamatan Tambun Selatan.
“Untungnya angin lagi kencang saya lagi berada diluar sama pak Kapolsek, hanya ruangan saya dan beberapa ruangan yang ada dilantai dua yang hancur ditiup angin,” kata Camat Tambun Selatan, Iyan Priyatna.
Ia menjelaskan, rusaknya beberapa ruangan yang ada dilantai dua kantor Kecamatan Tambun Selatan akibat diterjang puting beliung, dirinya langsung melaporkan hal itu kepada Wakil Bupati Kabupaten Bekasi.
“Rusaknya beberapa ruangan yang ada dilantai dua, sudah saya sampaikan secara lisan kepada Pak Wakil Bupati, tinggal laporan secara tertulis saja,” jelasnya.
Puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB, tidak hanya merusak beberapa ruangan yang ada di Kantor Kecamatan Tambun Selatan saja. Akan tetapi puting beliung juga menumbangkan sejumlah pohon besar yang berada disisi jalan baru Perum Kompas dan beberapa papan bildboard yang berada disepanjang Jalan Raya Sultan Hasanudin.
Sehingga jalan yang terhalang oleh pohon-pohon yang tumbang tersebut, sementara terpaksa harus ditutup selama hampir 3 jam. Akibatnya, kemacetan dijalan Kompas pun tidak terhindarkan.
“Akibat angin puting beliung, 3 pohon besar yang ada disini pada tumbang. Terpaksa jalan kita tutup sementara untuk menyingkirkan dan membersihkan sisa-sisa pohon yang tumbang kejalan,” ujar Ketua RT 06/03, Desa Tambun, Hasan.
Ia menuturkan, setelah pohon-pohon besar yang berada disisi jalan tersebut tumbang dan menghalangi jalan. Warga beserta beberapa personil anggota TNI dari Koramil 02 Tambun Selatan, bergotong royong untuk memotong batang-batang pohon yang tumbang dan menyingkirkannya dari jalan.
“Kejadiannya cuma sekitar beberapa menit saja. Dan bukan hanya pohon saja yang tumbang, atap ruko dan rumah warga yang berbahan asbes juga banyak yang berterbangan dan rusak, diperkirakan sebanyak 25 bangunan yang atapnya rusak,” tuturnya.