BEKASI SELATAN – DPD Partai Golkar Kota Bekasi melakukan Ground Breaking atau peletakan baru pertama pembangunan gedung Sekretariat baru di Jalan Ahmad Yani, RT 01/RW 05, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Selasa (29/9/2020).
Rencananya, Gedung nantinya dibangun sebanyak empat lantai dan sedianya akan digunakan untuk tempat pertemuan, pelatihan dan sebagainya.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ade Barkah Surahman, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Plt DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, perwakilan DPP Golkar dan Pimpinan Kecamatan serta kader Golkar.
Plt DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari dalam sambutan mengatakan, hari ini kader-kader partai melakukan ground breaking pembangunan gedung DPD Golkar Kota Bekasi.
“Kita buktikan bahwa kader golkar bisa membangun gedung sekretariat sendiri. Apa yang kita mulai harus kita selesaikan,” ujarnya.
Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada kader terbaik Golkar Kota Bekasi yakni Rahmat Effendi, yang juga Wali Kota Bekasi.
“Dari zaman pemekaran kota dan Kabupaten Bekasi tahun 1997 sampai sekarang, partai Golkar menduduki nomor satu kepala daerah di Kota Bekasi,” ungkapnya.
“Pesan beliau (Rahmat Effendi-red) kita harus menjaga marwah partai Golkar dan menjaga ideologi partai serta dedikasi terhadap partai Golkar,” tambahnya.
Tempat yang sama, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Ade Barkah Surahman menyatakan sangat mengapresiasi sangat tinggi atas akan dimulai pembangunan Sekretariat DPD Golkar Kota Bekasi.
“Tentu saja DPD Jawa Barat juga tidak akan tinggal diam dan siap membantu. Kita seperti keluarga besar dan saudara, ketika ada permasalahan, DPD Jabar juga sangat merasakan. Saya punya keyakinan kita punya tokoh sentral di Kota Bekasi yaitu bang Pepen pasti bisa kita lalui dengan baik,” ujarnya.
Dirinya juga ingin seluruh kader Golkar di tingkatan Provinsi, Kabupaten/Kota dan PK serta PL semua berkonsolidasi beramai-ramai dengan semangat menggalang konsolidasi ke masyarakat.
Menurutnya, bagaimana mempertahankan suara-suara Golkar yang ada di masyarakat, karena pesaing-pesaing akan terus mengegoroti kewibawaan partai Golkar.
“Yang saya sesalkan, kalau ribut-ribut didalam internal tidak berujung apa sih untungnya. Saya pikir kita ini adalah keluarga besar, bisa melakukan rekonsialisasi,” tandasnya.(RON)