KEDUNGWARINGIN – Setelah beberapa waktu lalu sempat ramai diperbincangkan terkait listrik yang sering mati lantaran telat isi token listrik, kini sempat beredar kabar sejumlah petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) didampingi salahsatu anggota polisi mendatangi kantor Kecamatan Kedungwaringin.

Menurut informasi yang dihimpun, tujuan dari beberapa petugas P2TL guna menyisir keberadaan KWH yang ada di kantor Kecamatan Kedungwaringin. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pegawai kecamatan.

“Ia ada datang empat orang dari PLN sama satu polisi sekitar 5 hari yang lalu kalau tujuannya saya nggak tau,” kata pegawai kecamatan kedungwaringin yang enggan disebutkan namanya Rabu(09/09/2020).

Menindaklanjuti kabar tersebut, Berita Bekasi mencoba menghubungi petugas P2TL. menurutnya, kedatangannya ke kantor kecamatan Kedungwaringin guna penyisiran dalam penggunaan pemakaian listrik, alhasil ada temuan seperti pemakaian listrik diluar KWH.

“Itu bener bang, saat penyisiran ada penggunaan diluar KWH, cuma sampai saat ini belum ada penyelesaian terkait pembayaran. Untuk lebih jelasnya silahkan datang ke kantor saja,” kata Adi salah satu petugas P2TL saat dihubungi via WhatsApp.

Sementara itu, Ida Nuryadi selaku Camat Kedungwaringin ketika dihubungi via selulernya tidak merespon permintaan konfirmasi atau klarifikasi dari BeritaBekasi seperti apa penggunaan anggaran untuk pembayaran tarif listrik sampai berita ini ditayangkan.(wnd)