BABELAN – Merasa tidak puas atas dipilihnya pejabat sementara untuk menduduki jabatan Kepala Desa Babelan Kota, ratusan warga Desa Babelan kota mengepung Kantor Kecamatan Babelan, Rabu (3/9). Warga bakal menyegel kantor desa.
Kemarahan Warga tersebut lantaran Camat Babelan, Suhup, tidak mau menemui warga yang sedang melakukan aksi unjukrasa tersebut. “Kami warga Babelan Kota, menuntut agar kepala desa yang lama, Haji Junet agar menduduki  kembali jabatannya menjadi Kepala Desa Babelan Kota. Kami warga Babelan Kota sangat menyayangkan kenapa Camat Babelan tidak mau keluar dari ruangannya untuk memberikan penjelasan. Kalau hari ini tidak ada keputusan, kami warga Babelan Kota akan membawa lebih banyak lagi warga untuk mendatangi kantor Kecamatan Babelan. Dan kalau Haji Junet tidak bisa lagi menjadi Kepala Desa Babelan Kota, kami selaku warga akan menyegel kantor Desa Babelan Kota,” kata warga sambil berteriak.
Sementara itu Camat Babelan, Suhup mengatakan, pemberhentian Kades Babelan Kota itu keputusan Bupati Bekasi. Terkait pemberhentian itu, sudah diberitahukan kepada yang bersangkutan, dan disaksikan oleh Danramil, Kapolsek Babelan, serta BPD Babelan Kota.
“Kami selaku pihak Kecamatan tidak sedikitpun membenci Haji Junet, kami merasa prihatin atas kejadian ini, dan kalau ada niatan, Haji Junet bisa mancalonkan diri kembali. Saya hanya ketitipan amanah, dan kalau masyarakat menggelar aksi ke kantor Kecamatan Babelan, ‘salah alamat’. Pejabat sementara ini tidak tetap, dan nanti bisa dipastikan ada Kepala Desa yang definitif melalui proses pencalonan kepala desa,” beber Suhup.