Dapat Sorotan Soal Penggunaan Hibah Rp 40 Miliar, KONI Bungkam

ilustrasi (net)

CIKARANG – Penggunaan dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sebesar Rp40 miliar dari APBD 2020 terus mendapat sorotan tajam dari berbagai elemen masyarakat.

Ketua Harian Organisasi Masyarakat Jawara Jaga Kampung (Ormas Jajaka) Nusantara besutan Jawara Bekasi, Damin Sada, Minin Muslimin menegaskan, pihaknya siap melaporkan kepada penegak hukum jika ada dugaan penyelewengan penggunaan dari hibah tersebut.

“Jika nanti kita temukan ada penyelewengan yang dilakukan oknum-oknum di KONI, saya atas nama warga Bekasi dan Ketua Harian Ormas Jajaka Nusantara bakal lapor ke penegak hukum,” katanya, Senin (3/8/2020).

Sebagai organisasi masyarakat dan alat sosial kontrol, Ormas Jajaka Nusantara akan terus mengawasi, memantau, anggaran yang sudah dikucurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi untuk KONI sebesar Rp40 miliar tersebut.

“Nanti kita lihat untuk apa saja anggaran itu digunakan. Jangan sampai nanti ternyata banyak kegiatan siluman. Hayoo, siapa saja monitoring dan awasi anggaran sebesar itu agar dapat transparan dalam penggunaan,” tegas Minin.

Minin berharap, Ketua KONI Kabupaten Bekasi menggunakan anggaran Rp40 miliar dari APBD dengan baik dan sesuai dengan Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang dibuat dan awas jika nanti ditemukan anggaran siluman.

“Ingat, banyak mata – mata yang akan memantau cara penggunaan uang tersebut. Sebagai orang Bekasi, kita tidak akan diam jika itu terjadi, Kita ingin, anggaran itu bisa dimanfaatkan para atlet di Kabupaten Bekasi. Saya prihatin banyak atlet yang kurang diperhatikan,” ungkapnya.

Minin menambahkan, melihat Stadion Wibawa Mukti yang sudah begitu megah apa yang sudah diberikan prestasinya oleh KONI Kabupaten Bekasi untuk para atlet.

“Terlebih lagi, sekarang KONI Kabupaten Bekasi dapat kucuran dana hibah yang lumayan besar yakni, Rp40 miliar. Makanya, nanti pantau dan kita lihat apa hasilnya,” tungkas Minin.

Sementara itu, dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Ketua KONI Kabupaten Bekasi, Reza Luthfi Hasan belum tidak meresepon sama sekali.(*)