BEKASI TIMUR – Ketua Fraksi Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi Dariyanto berharap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 tingkat SMP Negeri bisa mengakomodir bagi siswa miskin.
Dariyanto meminta untuk PPDB jalur afirmasi bisa ditambah, karena Wali Kota dalam paripurna HUT Kota Bekasi ke-24 telah menyampaikan ada peningkatan masyarakat miskin akibat pengaruh pandemi covid-19.
“Kita minta ada penambahan, tetapi Disdik sendiri belum bisa menjanjikan berapa kenaikan (jalur afirmasi), akan tetapi regulasinya akan dibuat,” ujar Dariyanto usai paripurna HUT Kota Bekasi ke-24 di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (10/3/2021), kemarin.
“Sekarang harus diperhitungkan juga, karena usulan DPRD terkait kenaikan jalur afirmasi baru pada rapat kemarin,” tambah Anggota Komisi IV DPRD Kota Bekasi itu.
Politisi partai Golkar ini belum bisa memastikan kenaikan jalur afirmasi berada dikisaran berapa?. Namun demikian, dirinya berharap besaran kenaikan jalur afirmasi di PPDB tahun 2021 bisa lebih dari 30 persen.
“Saya belum tahu pasti angkanya, harapan saya bisa lebih dari 30 persen (jalur afirmasi).”ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Krisman Irwandi menjelaskan rapat kerja dengan Komisi IV baru membahas draf PPDB di Kota Bekasi. namun demikian, didalam draf itu, Disdik telah membuatkan untuk penerimaan sekolah dasar sistem jalur zonasi lebih besar dan ada penambahan sistem jalur afirmasi.
“Tahun kemarin, jalur afirmasi untuk SD tidak ada, tahun sekarang kita masukan jalur afirmasi sebanyak 15 persen untuk penerimaan SD,” ujar Krisman.
Dia mengatakan, PPDB tingkat SMP Negeri tahun 2021 tidak ada perubahan signifikan, hanya ada penambahan kuota untuk jalur Afirmasi.
“Tingkat SMPN, jalur Zonasi tetap 50 persen, cuma ada penambahan kuota jalur afirmasi yakni 27 persen. Sedangkan jalur prestasi tetap 20 persen dan jalur perpindahan 3 persen, itu saja sih perubahannya,” jelasnya.(RON)