Dampak Kenaikan BBM, Operasional Transpatriot Naik Sekitar 2 Persen

Bus Transpatriot

BEKASI SELATAN – Meskipun beban operasional bertambah dengan adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), Perusahan Daerah Mitra Patriot selaku pengelola bus transpatriot tidak akan menaikkan tarif.

Kepala Divisi Transpatriot pada Perusahaan Daerah Mitra Patriot (PDMP) Sindula Gunawangsa mengatakan bahwa tarif bus Transpatriot tidak mengalami kenaikan.

“Kalau tarif saya rasa tidak naik, paling hanya subsidi aja yang bertambah, Transpatriot kan masih mendapat subsidi dari pemerintah. Tarif itu menjadi kebijakan pemerintah, kalau tarif naik atau tidak bukan pihak kita yang mutusin,” kata Sindula Gunawangsa saat dihubungi via selular, Senin (19/9/2022).

Sindula mengatakan dengan adanya kenaikan BBM, tentunya berdampak pada bertambahnya pengeluaran operasional Transpatriot. Sindula mengungkapkan kenaikan operasional berkisar 2 persen.

“Kalau kenaikan (operasional) itu ya sekitar 2 persen. Karena memang kita pakai bajetnya ngepres, karena pakai subsidi ya pasti berdampak,” jelasnya.

Sindula menambahkah, saat ini sebanyak 1200 orang menggunakan jasa bus Transpatriot per hari. Jumlah tersebut memang dirasa masih kurang. Namun demikian perhatian masyarakat Kota Bekasi mulai banyak menggunakan jasa bus Transpatriot.(RON)