CIKARANG – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya terus memberikan edukasi serta sosialiasi kepada masyarakat umum dalam menanggulangi kebakaran.
Adeng Hudaya mengatakan, jajarannya terus memberikan edukasi pentingnya mengantisipasi bahaya kebakaran didalam konidisi dan sitasui apapun yang mudah menimbulkan kebakaran.
“Saya baru saja memberikan sosialisasi pencegahan kebakaran. Sebab edukasi ini penting seperti hal sepele saja, tidak membuang puntung rokok sembarang yang bisa menjadi pemicu kebakaran begitu saja,” kata pria yang pernah menjabat Kalak BPBD Kabupaten Bekasi.
Puntung rokok ini yang paling banyak menjadi penyebab munculnya kebakaran pada lahan kosong. Sementara penyebab kebakaran dari terjadinya konsleting listrik, kata adeng tidak terlalu dominan penyebabnya.
“Kita menghimbau sekiranya kepada para perokok untuk memperhatikan lingkungan sekitar. Kalau bisa sehabis merokok bener bener di matikan bukan di lempar begitu saja apalagi kalo tempatnya banyak alang alang,” beber dia.
Adeng menambahkan Dinas Damkar terus memberikan edukasi, bahkan pelatihan kepada warga masyarakat mulai dari tingkat RT hingga RW agar di saat terjadi kebakaran sudah bisa melakukan antisipasi tersendiri dahulu sembari tim dari Damkar Kabupaten Bekasi datang ke lokasi.
“Kalau dari lapisan RT hingga RW sudah di berikan edukasi, sosialisasi hingga pelatihan,maka tidak menutup kemungkinan pencegahan kebakaran bisa di tanggulangi. Bahkan dari pihak swasta pun juga meminta hal serupa kepada Damkar dan Penyelamatan untuk di berikan hal yang sama,” tambahnya.
Dia menyebutkan selama kurun waktu Januari hingga September 2024 ini saja terjadi ratusan kali kebakaran di wilayah Kabupaten Bekasi yang disebabkan banyak faktor.
“Ada sekitar 251 kasus kebakaran, ratusan kasus kebakaran itu, alang alang rawan jadi penyebab kebakaran karena sering kali jadi tempat buat puntung rokok apalagi termasuk lahan kosong, kemudian kalau pada saat membakar sampah kalo bisa jangan di tinggal karena yang namanya cuaca tidak nentu bisa saja membakar yang lain,” kata dia.
Adeng berharap di kondisi cuaca bisa lebih waspada dan mengantisipasi sedini mungkin bahaya bahaya kebakaran yang bisa terjadi