BEKASI SELATAN – Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto membuka seminar nasional dengan Tema “Bersama-sama mencegah Faham Radikalisme dan konflik sosial serta menjaga kerifan lokal” di Auditorium Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, Margamulya, Bekasi Utara pada Sabtu(12/10/2019).
Dalam sambutannya, Tri berpesan kepada generasi muda Kota Bekasi untuk berperan serta dalam menjaga kondusifitas kota, terlebih penduduk Kota Bekasi dikenal memiliki latar belakang yang berbeda-beda.
“Generasi muda juga diharapkan untuk mampu mendeteksi dini dan segera melapor ke aparat keamanan apabila mengetahui gerakan radikalisme dan terorisme, ini ancaman terbesar setelah narkoba.” tutur Pria yang akrab disapa Mas Tri
Lebih lanjut, Tri mengatakan bahwa predikat kota toleran yang di raih Kota Bekasi merupakan capaian yang harus selalu dijaga oleh masyarakat, termasuk generasi muda di Kota Bekasi.
“Saya berharap agar kalian sebagai generasi muda mampu mendeteksi dini gerakan radikalisme dan terorisme di lingkungan masing-masing, laporkan jika menemui hal-hal itu sebagai upaya pencegahan,” pesan Tri.
Diharapkannya generasi milenial harus bisa membedakan dan menghindari paham-paham tersebut, sehingga tidak mudah terpengaruh paham radikalisme yang menjurus pada tindakan terorisme.
“Kegiatan ini harus terus disosialisasikan agar masyarakat dapat membedakan mana yang ajaran ini benar, mana yang tidak benar dan mana yang harus mereka tolak, terlebih di era digital ini paham-paham tersebut bisa tersebar melalui segal sisi,” tegasnya.
Kegiatan yang dihadiri 200 peserta dari mahasiswa Universitas Bhayangkara ini juga di hadiri oleh perwakilan Kementrian Sosial RI.(*)