Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi 2024 Harus Punya Chemistry

KOTA BEKASI – Warga Kota Bekasi akan memilih calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Pilkada 2024 yang berlangsung pada November mendatang. Munculnya beberapa kandidat Calon Wali Kota, membuat masyarakat banyak pilihan untuk menentukan siapa cocok memimpin Kota Bekasi.

Seperti diketahui, muncul sejumlah nama calon Wali Kota Bekasi, mereka adalah Ketua DPD PKS Kota Bekasi Heri Koswara, Ketua DPC PDI Perjuangan Tri Adhianto, Ketua PPP Kota Bekasi Sholihin, Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, Anggota DPRD dari Golkar Faisal, Nofel Saleh Hilabi, Mantan Ketua KONI Kota Bekasi Yan Rasyad, dan Dirut RSUD Kota Bekasi Kusnanto Saidi.

Masyarakat berharap Wali Kota kedepan harus mempunyai visi yang jelas untuk membangun Kota Bekasi. Oleh karena itu, publik menilai Wali Kota dan Wakilnya harus mempunyai kecocokan (chemistry) ketika memimpin Kota Bekasi.

“Wali Kota dan Wakilnya harus punya kecocokan dalam berbagi peran saat memimpin Kota Bekasi. Kita lihat bagaimana dulu bang Pepen dan Ustad Syaikhu kayak punya chemistry saat memimpin Kota Bekasi,” ucap salah satu warga Jatiasih.

“Buat saya apapun partainya, siapapun orangnya yang menjadi pemimpin nanti, Iyalah orang yang berjuang memajukan Kota Bekasi,” timpal warga lainnya.

Politisi PPP yang juga anggota DPRD Kota Bekasi Sholihin mengatakan siap jika ada koalisi partai yang mendorong untuk maju di Pilkada.

Ketika ditanya siapa calon Wali Kota yang punya kecocokan (chemistry) dengan dirinya. Pria akrab disapa Gus Shol diplomatis menjawab bahwa dirinya punya hubungan baik dengan ketua-ketua partai ataupun nama-nama yang saat ini muncul sebagai calon Wali Kota.

“Saya sering komunikasi dengan beberapa ketua partai, sering berdiskusi dengan mereka terkait perkembangan Kota Bekasi,” ucap Sholihin, Minggu (7/4/2024).

“Kalau abang tanya saya punya kecocokan (chemistry) dengan Heri Koswara atau Tri Adhianto, silakan nilai sendiri. Saya selaku ketua partai selama ini selalu membangun hubungan baik dengan ketua-ketua partai lain di Kota Bekasi,” pungkasnya.

Meskipun partainya PPP hanya meraih 2 kursi DPRD Kota Bekasi ada pileg 2024, Sholihin tetap ingin untuk maju di pilkada Bekasi. Walaupun peluang sekecil apapun ada, tetapi Sholihin harus merangkul partai lain agar bisa mengusungnya menjadi calon Wali Kota Bekasi di Pilkada.(RON)