CIKARANG UTARA – Dalam rangka meningkatkan budaya inovasi, baik dalam bidang pelayanan maupun tata pemerintahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Bekasi meluncurkan laboratorium inovasi daerah. Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta inovasi oleh para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengatakan bahwa berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Dalam Negeri, saat ini Kabupaten Bekasi belum sampai pada tahap pengoptimalan inovatif. Hal ini tentunya menjadi perhatian sekaligus dorongan bagi Pemkab Bekasi agar terus mengembangkan ide berinovasi.
“Saat ini kita menempati peringkat ke 107, jadi ini masih sangat jauh tentunya. Tetapi saya juga mengapresiasi kepada perangkat daerah yang sudah memulai inovasi di masing-masing perangkat daerahnya,” ucapnya dalam wawancara di tempat acara yang berlangsung di Hotel Antero Jababeka, Senin (26/8).
Selain itu, Eka mengharapkan pada pembentukan laboratorium inovasi dapat mengambangkan ide dan gagasan dalam tata kelola pemerintah daerah, dimana setiap perangkat daerah memiliki minimal satu inovasi disetiap daerahnya.
“Dengan semangat bekasi baru bekasi bersih, saya berharap terus ada inovasi baru yang inovasi itu bisa dirasakan langsung oleh masyarakat terutama di bidang pelayanan,” tuturnya.
Lanjutnya, dirinya juga mengatakan akan memberikan reward bagi setiap perangkat daerah yang berinovasi, dan kedepannya akan dibuatkan kompetisi dalam rangka mengembangkan ide berinovasi.
“Jadi untuk kedepannya kita akan buatkan kompetisi, jadi nanti ketahuan siapa yang berinovasi siapa yang tidak, dan selama 6 bulan ini saya juga sudah mengevaluasi betul siapa saja perangkat daerah yang nanti melakukan inovasi di tempatnya,” ucapnya.
Sementara itu,Eka juga menghimbau kepada para perangkat daerah agar dapat memanfaatkan teknologi yang ada, yang dapat mengefisiensikan waktu dan lebih memudahkan masyarakat, khususnya di pelayanan-pelayanan.
“Saya berharap di zaman era digital kita dapat berkomunikasi dengan teknologi saat ini, dan untuk pada perangkat daerah sekalian tetap terus bersemangat dan tetap terus berinovasi yang bisa langsung dirasakan masyarakat.” tutupnya. (*)