Bupati Bekasi Antusias Bentuk BUMD Pasar

Ilustrasi
Ilustrasi

CIKARANG – Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin rupanya sangat antusias membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus di bidang pasar. Neneng mengatakan, rencana BUMD pasar bisa kemungkinan segera terealisasi.
“Rencana pembentukan BUMD pasar tidak menutup kemungkinan‎ bisa dilaksanakan, karena BUMD pasar lebih mudah selain itu kerjasamanya bisa dilakukan secara langsung dengan ketemu investor,” jelas ibu dengan 2 anak ini, Rabu, 17/9/14.
Namun, untuk merealisasikan BUMD Pasar, Bupati yang dipilih dalam Pilkada langsung ini mengatakan, masih menunggu hasil kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), yang sejak tahun 2009 silam, belum pernah dilaporkan pada dirinya.
“Harus ada kajian dahulu rencana pembentukan BUMD pasar itu‎, sehingga tak mengalami nasib serupa dengan dua BUMD sebelumnya. Kajian dari tahu 2009 belum pernah masuk ke meja saya,” bebernya.
Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Bekasi sebelumnya pernah mempunyai 5 BUMD, yakni PT.PDAM Tirta Bhagasasi, PT.Bina Bangun Wibawa Mukti (PT.BBWM), PT.Bumi Bekasi Jaya (PT.BBJ), PT.Bekasi Putra Jaya (PT.BPJ), dan PT.Badan Perkreditan Rakyat (PT.BPR).
Dalam perkembangannya, 3 BUMD (PT.BPJ, PT.BBJ dan PT.BPR) mengalami kemunduran, bahkan 2 BUMD (PT.BPJ dan PT.BBJ) mengalami pailit dan terpaksa ditutup lantaran tidak lagi menguntungan bagi pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten Bekasi hingga saat ini hanya memiliki 2 BUMD (PDAM dan PT.BBWM) yang dinilai sehat, bahkan terus mengalami peningkatan pendapatan dan jaringan yang luas.