TAMBUN – Anggota komisi C, DPRD Kabupaten Bekasi, Sarim Saefudin mengungkapkan tidak beroperasinya Balai Latihan Kerja (BLK), di Desa Srimahi, Tambun Utara, mempunyai dampak buruk bagi kemajuan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bekasi.
Saat ini banyak anak muda menganggur, dirinya ingin mengarahkan anak-anak muda ke sebuah lapangan pekerjaan. Maka itu sejak sekolah para pelajar harus memiliki sebuah keterampilan yang dapat digunakan disebuah industri agar menekan angka pengangguran.
“Anak muda kita arahkan ke pabrik, sebelum kita terjunkan mereka ke pabrik, kita akan terjunkan dahulu ke BLK guna mendalami keterampilan mereka,” katanya.
Ditempat terpisah, Wakil Seketaris Karang Taruna Kabupaten Bekasi, Agus Sutejo menjelaskan, gedung BLK yang di bangun dari anggaran negara tersebut, sama sekali tidak bisa dimanfaatkan.
“Itu harusnya digunakan dengan cepat karena akan sangat disayangkan bila di biarkan begitu saja,” ucapnya.
Jika BLK itu bisa dipergunakan, setidaknya akan memberikan manfaat bagi pemuda yang menganggur. Sebab, dengan adanya pelatihan dari BLK, pemuda akan mendapatkan keterampilan.
“Sangat bagus sekali ya kalau itu bisa digunakan. Karena akan banyak pemuda maupun pelajar yang baru lulus bisa mendapatkan keterampilan lebih dan siap dalam menghadapi dunia kerja,” bebernya.