BERITABEKASI.CO.ID, BANDUNG – Selisih penggunaan anggaran Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota DPRD Kota dan Kabupaten Bekasi mencapai angka Rp 150 juta. Hal tersebut terkuak disaat Sekertaris DPRD Kota Bekasi, Erwin Effendi mengungkap anggaran yang dialokasikan untuk bimtek ke 50 anggota DPRD Kota Bekasi yang diselenggarakan di Hotel Pasundan Plaza, Bandung.
“Anggaran masing – masing dewan Rp 4 juta, yang memakan waktu 4 hari 3 malam dari tanggal 20 sampai 23 Agustus 2014,” ujarnya kepada beritabekasi.co.id.
Kegiatan bimtek DPRD Kota Bekasi menghabiskan anggaran sebesar Rp 200 juta yang sedikit lebih hemat jika dibandingkan dengan alokasi anggaran bimtek DPRD Kabupaten bekasi yang menguras anggaran negara sebanyak Rp 350 juta.
Selisih anggaran sebesar Rp 150 juta ini terjadi karena anggota DPRD Kabupaten Bekasi mendapat tambahan uang transport sebesar Rp 3 juta, sedangkan anggota DPRD Kota Bekasi tidak mendapatkan uang transport seperti yang diperoleh anggota DPRD Kabupaten Bekasi.
Dalam Bimtek tersebut selain ditatar untuk memahami tugas, pokok dan fungsi (tupoksi) anggota legislatif, peserta bimtek juga bakal ditatar mengenai undang-undang (UU), alat kelengkapan dewan sesuai UU, termasuk pembuatan tata tertib DPRD.
Semoga saja setelah para anggota DPRD Kota Bekasi ini mengikuti bimtek yang di akomodir oleh Badan Diklat Jabar dan Menteri Dalam Negeri (mendagri), mereka bisa langsung bekerja dengan maksimal sesuai dengan tupoksi mereka sebagai anggota DPRD Kota Bekasi. (wok)