Besok Pagi Haeri Parani Diperiksa Kejari Bekasi

ilustrasi Korupsi Berjama'ah
ilustrasi Korupsi Berjama’ah

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sodikin mendukung langkah Kejaksaan Negeri (Kejari) Bekasi yang menyeret sejumlah nama anggota DPRD Kota Bekasi terkait kasus penyalahgunaan dana perjalanan dinas Komisi A ke Kota Makassar pada tahun 2013. Pihaknya memastikan beberapa anggotanya yang terseret dalam kasus tersebut telah patuh mengabulkan panggilan kejari untuk menuntaskan kasus tersebut.
“Anggota Fraksi Demokrat sudah mematuhi semua saat dipanggil kejaksaan misalnya Ronny Hermawan dan bu Nurul, sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat saya pun mengajak teman – teman  untuk mentaati panggilan kejari jika ada pemanggilan. Kita akan hormati semua proses hukum,” ujar Sodikin saat ditemui di ruangan kerjanya, Senin (22/09/2014).
Tentang Haeri Parani yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat dan mantan Ketua Komisi A yang belum mendapatkan giliran pemanggilan dari pihak kejari, Sodikin pun berharap pihaknya dapat mematuhi proses hukum yang berlangsung.
“sama halnya itu, saya akan menyarankan agar proses hukum tetap kita patuhi dan menghimbau agar teman-teman bisa datang ke kejaksaan jika memang ada pemanggilan,” tambah pria yang saat ini duduk di Komisi A DPRD Kota Bekasi periode 2014 – 2019 ini.
Sebagai informasi, pihak Kejari Bekasi telah memanggil dua anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat yang juga sebagai mantan Komisi A yakni Ronny Hermawan dan Nurul Marfuah.
Sementara itu Kasintel Kejari Bekasi, Ade Hermawan memastikan bahwa pihaknya sudah menjadwalkan pemanggilan Haeri Parani untuk diperiksa. “Pemeriksaan Haeri Parani di jadwalkan Selasa pagi (23/09/2014),” ungkapnya. (wok)