KOTA BEKASI – Ketua panitia Bekasi Kreatif, Aef Elfath menjelaskan, Kota Bekasi saat ini butuh penggerak ekonomi kreatif. Dengan menggabungkan ptensi-potensi komunitas kreatif, maka Kota Bekasi kedepan bisa dipastikan bisa menjadi Kota Kreatif dan Kota dengan inovasi.
Melalui kegiatan ‘Membangun Kota Bekasi Maju dan Sejahtera Berbasis Industri’, ayah dengan 2 anak ini berharap agar forum atau komunitas ekonomi kreatif bisa berkembang di Kota Bekasi.
“Komunitas ini membutuhkan sebuah forum untuk mencurahkan pikiran dan gagasan untuk pengembangan Kota Bekasi ke depan,” terangnya.
sementara itu, Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad Syaikhu, menyatakan sepakat dengan membangun komunikasi dengan komunitas ekonomi kreatif. Caranya, menyamakan persepsi antara Pemkot Bekasi dengan komunitas tersebut.
“Agar kreatif kita harus memiliki pemikiran engineering, penakluk, inovatif, dan eksperimental,” tutur Syaikhu.
Ditempat yang sama, perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus memberikan apresiasi kepada 37 komunitas kreatif Kota Bekasi. Menurut Agus, ekonomi kreatif merupakan upaya seorang atau sekelompok orang untuk menciptakan sesuatu yang unik, out of the box, original, dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Agus menambahkan, pengembangan ekonomi kreatif juga bisa berdampak pada kontribusi ekonomi yang tentu berpengaruh pada lapangan pekerjaan hingga ekspor, membangun budaya, dan mempertahankan nilai lokal, hingga dampak sosial yang berpengaruh pada kualitas hidup dan pemerataan kesejahteraan.
“Citra dan identitas bangsa yang akan berpengaruh pada kunjungan turis, ekonomi kreatif juga merupakan ikon nasional,” jelasnya.