CIKARANG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengeluarkan Surat Jaminan Pelayanan (SJP) untuk bayi penderita Hydrosepalus, Siti Aisah (10 bulan). Siti Aisah diketahui sebagai warga Kampung Ceger RT 003/004, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, akhirnya dirujuk ke RS Mitra Keluarga, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno membenarkan kalau saat ini pasien sudah ditangani pihak RS Mitra Keluarga, Bekasi Timur. Dirinya menceritakan, orang tua pasien merupakan masyarakat tidak mampu yang tidak bisa berbuat banyak sehingga penyakit yang diderita sang anak semakin parah jika tidak segera dioperasi.
Ia menjelaskan, beberapa waktu lalu Siti sempat dibawa ke Rs Hasan Sadikin, Bandung, oleh keluarga. Namun, terpaksa harus pulang karena tidak adanya “VP Shunt” yang berfungsi menyedot cairan di kepala untuk dialirkan ke lambung. Dirinya pun sempat mendesak Bupati Bekasi, Neneng Hassanah Yasin untuk menindaklanjuti persoalan ini.
“Saya mendesak agar Bupati Bekasi dapat pro aktif mengenai persoalan ini,” ujarnya.
Terpisah, Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasin mengatakan, dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari. Dirinya pun mengaku kalau ia baru mengetahui persoalan tersebut dari Nyumarno melalui aplikasi pesan singkat Whatsapp.
“Saya udah koordinasi dengan Dokter Ari (Kadinkes), kan saya baru tahu tadi subuh, dari what’s up yang dikirim Nyumarno,” ujarnya, Senin (8/12).
Ia ingin mengetahui apakah pasien sudah terdaftar BPJS atau belum. Kalau belum, maka pihaknya akan segera mendaftarkannya. Mengenai penanganan, ia mengatakan kalau pihaknya akan mencari tahu lebih dalam apakah yang besangkutan sudah pernah ditangani atau belum. Karena menurutnya, penyakit tersebut memang membutuhkan perawatan yang intensif dan prosesnya bertahap.
“Kita juga belum tahu detailnya, barangkali dia juga udah pernah ke dokter sebelumnya. Saya tahu kondisi begitu, memang harus operasi beberapa kali. Harus disabarin,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Muharmansyah Boestari mengatakan, kalau Pemkab Bekasi akan membantu pasien. “Prinsipnya, kalau memang kita bisa bantu, pasti kita bantu,” katanya.