BEKASI SELATAN – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan perolehan target PAD (Pendapatan Asli Daerah) tahun 2019 yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Restoran, Pajak hiburan, BPHTB, Pajak Parkir, Pajak Hotel dan Retribusi lainya.
Berbagai upaya terus dilakukan oleh pemkot Bekasi dengan mengintensifkan pajak dengan cara melakukan pengecekan terhadap wajib pajak ke lapangan. Hal itu dilakukan untuk pendataan potensi wajib pajak baru.
Selain itu Bapenda juga membuka channel baru untuk pembayaran pajak dengan sistem online melalui Bank BJB, ATM BJB, Bank BTN, Bank BRI dan Bank BNI, Kantor Pos, Indomaret hingga Tokopedia. Bahkan pihak Bapenda juga tengah menggagas kerjasama kemitraan pelayanan wajib pajak dengan media layanan Buka Lapak, OVO, Traveloka, dan GO PAY.
“Jadi ada Tiga perusahaan online yang kerjasama dengan kita, Berbagai inovasi untuk memanjakan Masayarakat membayar pajak dan mudah-mudahan warga Antusias, nanti kita akan lihat prolehannya di banding tahun yang lalu pasti tahun ini akan meningkat,” kata Kepala Bapenda Kota Bekasi, Aan Suhanda kepada wartawan, kemarin.
Aan Suhanda mengatakan, Bapenda terus melakukan evaluasi pendapatan setiap minggu. Selain itu juga melakukan sisir per UPTD pendapatan, bedah per UPTD apa permasalahannya dan bagaimana progresnya.
Untuk mendongkrak pendapatan, terutama PBB, Bapenda melaksanakan kegiatan aksi jemput bola atau bisa di sebut Opsir.
“Itu dilakukan dari hari Senin sampai Sabtu (opsir), jadi hari libur kita lakukan juga di tiap-tiap Kelurahan,” kata Kepala Bapenda, Aan Suhanda, kemarin.
“Kita libatkan petugas dari Bank agar warga yang datang bisa melakukan pembayaran dan langsung mendapatkan bukti pembayarannya,” sambungnya.
Lanjutnya, Bapenda memperbanyak pembayaran dan tempat pelayanan. Saat ini Bapenda memiliki tiga tempat transaksi pembayaran baru yang berada Mall Pelayanan Publik di Kota Bekasi. Meski demikian, Bapenda juga tetap melayani transaksi di tempat pembayaran di 12 UPTD kecamatan.
Ia menambahkan, demi membantu Wajib Pajak (WP) bergairah dalam membayar Pajak. Pihaknya pada awal tahun memberikan Reward kepada WP yang terbesar dan tercepat dalam pembayaran Pajaknya.
“Reward itu diberikan kepada Kecamatan, Kelurahan, RW, RT dan Warga itu akan mendapatkan riwert dari Bapenda. Yang mendapatkan riwer ada dari pajak BPHTB kepada notaris,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Bekasi melalui Bapenda targetkan capain PAD Kota Bekasi tahun 2019 sebesar 3,27 Triliun. PAD tersebut bersumber dari 9 Pajak dan retribusi lainya. Jika digabung dengan retribusi dan hasil pendapatan transfer provinsi keseluruhan mencapai Total target 6,6 Triliun.
Sampai bulan Agustus ini, total realisasi PAD telah mencapai 1,42 Triliun atau setara 43,64 %. Pendapatan secara keseluruhan sudah mencapai 63% dari total 6,6 Triliun.
“Kita optimis PAD tahun 2019 ini akan tercapai pada waktunya. Karena di pajak itu mempunyai karakter sendiri. Kalau di triwulan pertama Januari, February dan Maret itu pasti apapun upayanya ga akan tercapai paling pihaknya hanya mendapatkan 15% pencapaiannya,” pungkasnya.(ADV/RON)