CIKARANG – Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin menyatakan, pembangunan instalasi baru dan kantor PDAM Tirta Bhagasasi dengan 4 lantai ini merupakan bagian dari proses pengembangan jaringan untuk merangkul calon konsumen yang lebih banyak.
Disinggung sebagai jawaban atas tantangan Kota Bekasi yang akan merebut BUMD milik Kabupaten dan Kota Bekasi, Neneng langsung tertawa.
“….hahahaha tantangan apa…, pembangunan kantor PDAM ini bagian dari proses pengembangan,” ujarnya sambil tertawa.
Namun, Neneng menegaskan jika Pemkab Bekasi mau memiliik PDAM Tirta Bhagasasi seutuhnya, saat ini sudah siap.
“Kalau mau memisakan diri, siap. Kita siapkan dulu kantornya dan lainya,” paparnya, Senin, 29/9/2014.
Sebelumnya diberitakan,
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi dalam ulangtahun-nya yang ke 33, meresmikan pembangunan instalasi dan kantor baru di kawasan Tegaldanas, Cikarang Pusat, Senin, 29/9/2014.
Direkur Utama PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim mengungkapkan, pembangunan yang diprediksi mencapai Rp 35 Miliar ini, akan dirampungkan selama 2 tahun mendatang.
“Prediksi total pembangunan secara keseluruhan sekitar Rp 35 miliar. Tapi kita liat dulu DPA dan DED nya ,” katanya.
Sementara itu Direktur Umum PDAM Tirta Bhagasasi, Solihat mengatakan, dalam area tanah seluas lebih dari 8000 meter tersebut akan dibangun kantor 4 lantai, masjid, termasuk pergudangan.
“Diatas luas tanah 8000 meter ini, berdiri Masjid, kantor dengan 4 lantai, ada gudangnya juga,” singkatnya.
Pembangunan ini, akan menggunakan anggaran dari PDAM dan bantuan dana APBD Kabupaten Bekasi senilai Rp 5 miliar.