KOTA BEKASI – Calon Wali Kota Bekasi Nomor Urut 1, Heri Koswara tampung aspirasi masyarakat kalangan bawah, bertepatan dengan peresmian Posko Hersol Solid untuk pemenangan Paslon Nomor Urut 1 Heri-Sholihin.
“Ke Rawalumbu membeli sepatu, pulangnya membawa kue putu. Kalau ingin Kota Bekasi maju, jangan lupa tanggal 27 coblos nomor satu,” kata Heri Koswara di Posko Pemenangan Hersol Solid, di Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Selasa (8/10/2024). Pantun yang dilontarkan Calon Wali Kota Bekasi nomor urut 1 ini pun disambut hadirin dengan gemuruh kata “Satu”.
Pada kesempatan tersebut Bang Heri, sapaanya memaparkan bagaimana visi untuk memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), memperhatikan nasib Pedagang Kaki Lima (PKL) dan penarik Ojek Online (Ojol).
“Kita nanti akan menangani UMKM dengan serius karena ini berkaitan dengan lapangan pekerjaan. Harus ada political will dari pemerintah untuk mendampingi mereka,” kata dia.
Ia juga kembali menegaskan bahwa Paslon Nomor 1 akan tetap fokus untuk membebaskan Kota Bekasi dari imej Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).
Di tempat yang sama, Ketua Relawan Hersol Solid, Andrian mengatakan bahwa Hersol Solid memang terdiri dari komunitas ojol, pelaku UMKM dan para PKL. Dalam pertemuan dengan calon orang nomor satu di Kota Bekasi itu, masyarakat yang hadir sampaikan Impian dan harapan mereka ke depan.
“Mereka memang sengaja bergabung untuk bergabung di Hersol Solid, karena mereka ya punya impian untuk ke depan Kota Bekasi lebih baik,” kata Andrian.
Ia mengisahkan bagaimana awal terbentuknya relawan Hersol Solid. Dimana pada awalnya, mereka hanya terdiri dari beberapa orang yang ingin memberikan kontribusi untuk kemajuan Kota Bekasi.
“Akhirnya melalui penelitian melalui pengkajian, akhirnya kita jatuhkan pilihan kita ke Bapak Heri Koswara dan Sholihin,” jelasnya.
Andrian menambahkan, ada sejumlah alasan yang mendasarinya melabuhkan pilihan kepada Heri-Sholihin. Pertama, kata dia, dilihat dari spiritualitasnya dalam menjalankan kehidupan beragama.
“Bagaimana dengan agamanya ya bukan apa agamanya bukan ya, kemudian beliau taat. Kemudian jejak digitalnya, kami ikut telusuri ternyata beliau masih bersih gitu. Harapan ke depan Kota Bekasi lebih baik,” pungkasnya.(**)