BEKASI TIMUR – Sikap anggota DPRD Kota Bekasi Sholihin yang walk out saat sidang paripurna, pada senin (22/8/2022) karena menuding Plt. Walikota Bekasi tidak menganggarkan anggaran untuk bantuan pesantren dalam KUA PPAS 2023 dan berujung bakal di bawa ke Badan Kehormatan oleh koleganya di DPRD.
Aksi Ketua DPC PPP Kota Bekasi itu di dukung dari beberapa pihak.Pri akrab disapa Gus Shol untuk mendapat dukungan untuk terus memiliki sikap keberpihakan terhadap pesantren yang ada di Kota Bekasi.
“Sikap Gus Shol, selaku anggota DPRD yang melakukan walkout tidak ada yang salah dan tidak melanggar etika. Itu hak beliau dan beliau memiliki hak imunitas untuk bicara dan menyampaikan pendapat,” ujar Hani Siswadi, pengamat politik, yang juga direktur Pusat Studi Bantuan Hukum (PSBH) Baghasasi.
Lebih lanjut, Hani SYS menjelaskan bahwa jika ada upaya ancaman dengan membawa Sholihin ke dalam Badan Kehormatan DPRD, menurutnya itu adalah kekeliruan.
“Saat ini rakyat butuh sikap dan keberpihakan yang jelas dari para anggota legislatif, kok dewan yang berbicara dan mempertanyakan sikap Pemkot Bekasi terkait dukungan pemerintah pada pesantren, dalam bentuk yang konkrit, malah di ancam ancam,” ungkap Hani SYS sambil tersenyum.
Lebih lanjut, Hani menambahkan, dan menyayangkan dengan sikap anggota dewan yang tidak mau menerima perbedaan sikap politik dan berujung apologi tersebut.
“Sebaiknya, anggota fraksi PDIP tersebut justru harusnya mendukung sikap Gus Shol, sebagimana kita ketahui, Pak Jokowi selalu Presiden sangat mendukung Pesantren, terbukti beliau memberi keistimewaan denga melahirkan Hari Santri,” paparnya.
Hani pun menegaskan, kedepan harusnya perbedaan pendapat diterima dengan baik tidak perlu melahirkan ancaman dan ancaman tersebut juga tidak mendasar, karena yang dilakukan Gus Shol tidak ada pelanggaran etika.
“Saran saya, anggota dewan yang terhormat itu, justru harus belajar seperti Gus Shol cara bersikap dan keberpihakannya dalam mesyarakat, yang di aktualisasikan dalam fungsinya dewan sebagai budgeting. Bukannya mengeluarkan statement asal bos senang” tandasnya.(RED)