Bahas Revitalisasi Lingkungan, Hima Kosgoro Gelar Talkshow Bareng Green Community

pengurus DPD Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 (Himakos) Kota Bekasi menggelar talkshow terkait Revitalisasi Lingkungan, Senin (27/6)

KOTA BEKASI – Jajaran pengurus DPD Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 (Himakos) Kota Bekasi menggelar talkshow terkait Revitalisasi Lingkungan, Senin (27/6). Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Toean, Jakapermai, Kecamatan Bekasi Barat, ini menggandeng komunitas peduli lingkungan, yakni Green Community.

Beberapa narasumber yamg dihadirkan, antara lain M Kamal Singarimbun selaku President Green Community dan Trianto Kusumo atau Bang Mo selaku Public Relation (PR) Home Token yang merupakan nama crypto dari PT Home Digital Indonesia. Sementara peserta talkshow terdiri dari kalangan mahasiswa, aktivis peduli lingkungan dan masyarakat umum.

Dalam kesempatan itu, kedua narasumber sama-sama memaparkan beberapa langkah solusi terkait upaya pemulihan atau revitalisasi lingkungan yang rusak, seperti lahan bekas pertambangan atau bekas pengolahan sampah. Bukan saja dipaparkan secara teknis, pihak narasumber juga mengungkapkan rencana pembuatan aplikasi game online yang mengajak seluruh masyarakat untuk belajar sendiri bagaimana cara mengolah kembali lahan rusak yang layak ditanami oleh beberapa jenis pohon atau tanaman.

pengurus DPD Himpunan Mahasiswa Kosgoro 1957 (Himakos) Kota Bekasi berfoto bersama usai menggelar talkshow terkait Revitalisasi Lingkungan, Senin (27/6)

Seusai kegiatan, Ketua DPD Hima Kosgoro 1957 Kota Bekasi Tubagus Ryan Aqillah menyatakan kegiatan talkshow ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada kalangan milenial agar ikut peduli dalam menjaga kondisi lingkungan alam. Bagaimana pun, imbuh dia, menjaga lingkungan alam merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat.

“Kelak kaum milenial atau generasi penerus yang akan meraskaan dampak kondisi lingkungan alam di sekitar kita. Jika kondisi lingkungan tetap terjaga tentu kita juga akan merasa nyaman dan damai, tak ada rasa khawatir terjadinya bencana alam, seperti banjir atau tanah longsor,” papar Ryan.

Pihaknya sengaja menggandeng pihak yang berkompeten dalam hal pengelolaan lingkungan alam. “Kita bisa banyak belajar, bagaimana sih cara untuk memulihkan alam yang sudah rusak sehingga menjadi layak untuk kita tempati atau kita huni? Inilah sasaran tujuan talkshow yang kami gelar,” ujarnya.

Ryan kemudian berharap hasil talkshow ini membuka wawasan tentang betapa pentingnya untuk menjaga lingkungan alam agar tetap terawat. “Kita berdamai dengan alam, dengan demikian alam pun akan berdamai dengan kita,” pungkasnya. (Mul)