TAMBUN – Hari ke Dua Pasca dibukanya pelayanan di polsek Tambun, Pemohon SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) membludak. Antrian panjang hingga ke gerbang utama Halaman polsek Tambun.

Antrian panjang terpantau di dominasi oleh para pemohon calon pekerja yang akan membuat SKCK, Pada selasa pagi, (28/09/2020). Hal tersebut di karenakan Ketatnya aturan standar protokol Covid yang di terapkan oleh petugas Kepolisian Polsek Tambun.

Selain aturan mencuci tangan, para pemohon skck juga di beri nomor antrian dan di batasi hanya 300 orang per harinya. Hal tersebut di kemukakan langsung oleh Kapolres Metro Bekasi, Kombespol Hendra Gunawan, ketika meninjau langsung pelayanan di polsek Tambun pasca di tutup selama 14 Hari akibat salah satu anggotanya ada yg positif Covid19.

“Kita buat aturan ketat, agar kejadian kemarin ( yang terkena Covid19) tidak terulang lagi, pemohon kita batasi jumlah,” Ujar Kapolres.

Sedangkan Novi, salah satu Pemohon SKCK, Dirinya sengaja datang setelah menunggu 14 hari.

“Saya sabar menunggu hingga polsek ini kembali buka layanan. Soalnya kalah ke polres bisa buang waktu,” Ujar novi

Hingga siang tadi, banyak pemohon yang kecewa, karena layanan SKCK sudah tutup. Karena pembatasan jumlah pemohon. (Sof)