Antrian BBM di Wilayah Cikarang Masih Terjadi

Antrian konsumen BBM di Kabupaten Bekasi masih terjadi, Kamis, 28/8/2014.
Antrian konsumen BBM di Kabupaten Bekasi masih terjadi, Kamis, 28/8/2014.

CIKARANG  – Meski Menteri ESDM, Jero Wacik memastikan tidak ada masalah distribusi BBM, namun di Bekasi dampak kebijakan pembatasan kuota masih terjadi, akibatnya antrian pun masih terlihat.
Dampak kebijakan pembatasan kuota pengisian BBM disetiap SPBU oleh pemerintah, membuat sejumlah SPBU diserbu konsumen hingga lebih dari 3 kilometer. Salahsatunya di SPBU 34-17512 yang berada di Jalan Raya Lemahabang, Kecamatan Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi.
Hingga Kamis pagi, kebijakan pemerintah terhadap pengurangan batasan suplai pengiriman ke seluruh SPBU membuat kepanikan masyarakat, hingga menyerbu tempat pengisian bahan bakar SPBU. Dari pantauan dilokasi, terlihat antrian truk, mobil pribadi, angkutan umum, dan ratusan motor.
Menurut Kepala Operator SPBU 34-17512, Wawan Sulaiman, pembatasan suplai BBM dari Balongan, Indramayu dijatah hanya 50 persen dari pengiriman normal. Seperti, permintaan solar dan premium setiap harinya dari 16 ton, hanya disetujui 8 ton perharinya.
“Sedangkan untuk Pertamax justru tidak dibatasi permitaannya. Malah ditambah dari yang sebelumnya 5 ton, sekarang 8 ton untuk mengisi kekosongan jenis premium. Sangat dirugikan soalnya penjualannya jadi menurun walau antri seperti ini kalau sudah habis kita langsung nutup harapannya kuotanya ditambah lagi jangan sampai macet pengiriman seperti ini,” ujarnya.