BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Polresta Bekasi Kota, menggelar simulasi pengamanan Pilpres 2014 mendatang, di depan Mega Mall Bekasi (Giant) Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Sebanyak 350 polisi beradegan menghadang massa (bullsit) yang juga diperankan polisi, dengan menggunakan perlengkapan.
Formasi pengamanan Pilpres terbagi menjadi empat, yakni kelompok bullsit, pengurai, negosiator, dan kelompok dalmas.
Kelompok pertama yang akan maju dari negosiator yang terdiri dari sejumlah polwan berparas cantik, yang bertugas menghadang aksi massa, jika nantinya tidak puas dengan hasil keputusan Pilpres.
“Kelompok ini berisikan polisi-polisi wanita yang bertugas untuk bernegosiasi dengan kerumunan warga yang tidak puas dengan hasil pemilihan presiden,” kata Kapolresta Bekasi Kota, Komisaris Besar Polisi, Priyo Widyanto, Kamis (29/05/2014).
Jika ditahap ini tidak berhasil, maka kelompok pengendalian massa (dalmas) akan dikerahkan. Kelompok dalmas awal akan membentuk barikade pertahanan sebanyak tiga baris. Sedangkan dalmas akhir bertugas membentuk barikade dengan menggunakan motor trail, yang akan digunakan untuk mengurai massa.
Apabila ketiga kelompok tersebut masih juga gagal, barulah jajaran Brimob yang akan turun tangan mengurai massa.
Menurut Priyo, kepolisian di wilayah Bekasi mendapat tugas untuk mengantisipasi aksi massa warga Bekasi yang akan menyerbu Jakarta. Untuk itu, sejumlah aparat akan disebar di beberapa titik di Kota Bekasi.
“Untuk mengantisipasi massa yang akan menyerbu Jakarta, kami akan melakukan pengamanan di sejumlah tol di Bekasi,” pungkasnya. (Wok)