Anies Baswedan Tunjuk Sardjono Jhony Jadi Bos Baru Transjakarta

Sardjono Jhony Tjitrokusumo

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyied Baswedan menunjuk Sardjono Jhony Tjitrokusumo sebagai Dirut Transjakarta yang baru. Penunjukkan ini untuk mengisi kekosongan setelah Donny Saragih mengundurkan diri sebagai Dirut perusahaan pada bulan Januari 2020 yang lalu.

Capt Jhony demikian Dirut baru ini biasa dipanggil bukan orang baru dalam dunia bisnis transportasi tanah air, kiprahnya menjadi Pilot di beberapa negara sudah dijalani sejak 1991, terakhir menjadi Dirut Merpati Nusantara sebelum akhirnya menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero).

Lepas dari Angkasa pura 1 Capt Jhony mengikuti seleksi yang diadakan Pemprov DKI dalam merekrut jajaran pengurus perusahaan BUMD. Mulai dari berbagai tahapan Interview sampai ke managerial assesment semua telah dilalui sampai akhirnya Gubernur DKI Jakarta memutuskan untuk menunjuknya sebagai “Kapten” baru perusahan Angkutan andalan Masyarakat Jakarta ini.

“Soal kenapa saya, itu jangan tanya saya, tanyakan ke BP BUMD karena prosesnya ada disana.” Ujar Jhony santai ketika ditanya mengapa dia yang ditunjuk Anies untuk duduk disana.

Pada 2011 Jhony pernah dimintai keterangan oleh kejaksaan agung terkait pengadaan pesawat MA60 buatan China saat dia menjadi Dirut Merpati, saat itu dia menjelaskan bahwa kontrak pembelian sudah ada jauh jauh hari sebelum dia menjabat Dirut Merpati, “Saya bertanggung jawab untuk kelangsungan Merpati, dan pengadaan itu memang dibutuhkan, kontraknya sudah ada dan saya melanjutkan program yang ada” ujarnya kala itu. Salah satu pesawat MA60 milik merpati itu mengalami musibah kecelakaan di Kaimana pada tahun 2011.

Jhony pun pernah dimintai keterangannya oleh Badan Kehormatan DPR terkait tuduhan Dahlan Iskan menteri BUMN kala itu terkait upeti dari BUMN ke DPR, jhonypun membantah dan mengajukan bukti bukti saat memberikan keterangan. Bahkan Jhony melaporkan balik penggantinya di Merpati ke Polda Metro Jaya atas pencemaran nama baik dan fitnah. BK DPR saat itu berkesimpulan tidak cukup bukti untuk melanjutkan permasalahan tersebut ke tahapan selanjutnya. Diketahui saat itu Dahlan Iskan akhirnya meminta maaf karena tuduhan yang dilontarkannya salah alamat dan para Anggota DPR yang dituduh namanya direhabilitasi dalam sidang Paripurna.

Selesai dari Merpati capt Jhony mencoba peruntungannya di negara tetangga Timor Leste dengan mendirikan perusahaan Leste Aviation yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dibidang Aviasi, sampai akhirnya dia diangkat menjadi Direktur Pengembangan Usaha PT Angkasa Pura 1 (Persero) sejak Agustus 2017.

Menteri BUMN Erick Thohir memberhentikan Jhony beserta Direktur Keuangan dengan hormat pada bulan maret 2020 lalu dan menambah satu posisi direksi dalam jajaran pimpinan Angkasa pura 1. Tidak menunggu lama setelahnya Jhony akhirnya ditunjuk oleh Gubernur DKI untuk menjadi Dirut Trans Jakarta yang merupakan salah satu BUMD andalan Pemprov DKI.(*)