BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lili Anggraini mengaku dirinya tidak mengetahui apa yang dilakukannya nanti jika ditempatkan di Komisi C seperti yang diinstruksikan partai berlambang ka’bah itu. Bahkan bayangan dan tanggapan terkait adanya kabar PDAM Tirta Patriot yang dikabarkan akan menyumbang 1 Milyar pada PAD tahun 2014 kali ini ditanggapi gagap olehnya.
“Wah saya ngga tahu ya kalau masalah keuangan itu, mungkin lebih jelasnya boleh tanya pak Solihin,” katanya melemparkan jawaban atas pertanyaan gambaran apa yang diberikan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bekasi yang berpengaruh bagi ekonomi masyarakat Kota Bekasi.
Sebelumnya, oleh Fraksi besutan Surya Dharma Ali ini telah menunjuk Lili untuk mengisi kursi di Komisi C yang notabene mengurus hal – hal keuangan, anggaran, serta turut melakukan pengawasan dalam hal – hal keuangan bagi Kota Bekasi. Dirinya sendiri mengaku siap ditempatkan di Komisi C untuk mengurus segala hal keuangan dan anggaran yang menjadi tupoksinya kelak.
“Kalau fraksi partai menunjuk saya di komisi C ya saya siap,” paparnya.
Selain hal mengenai adanya janji keuangan PDAM Tirta Patriot menambah anggaran PAD Kota Bekasi, lucunya Lili hanya bungkam ketika ditanyakan gambaran dan bayangannya untuk memajukan Keuangan Kota Bekasi.
Terkait bungkamnya salah satu calon penghuni Komisi C ini dikatakan Wakil Ketua KNPI Kota Bekasi bidang politik, ideologi dan kebijakan publik, Agung Sulistyo Adhi sebagai penyesalan yang patut disayangkan. Hal ini terlihat Bimbingan Teknis (bimtek) yang dilakukan oleh para anggota Dewan beberapa wakty yang lalu tidak memberikan pengaruh untuk meningkatkan pengetahuan atas kinerja mereka sebagai anggota Dewan yang nantinya akan melakukan tugas masing – masing sesuai tupoksinya dalam menjalankan kegiatan untuk masyarakat Kota Bekasi.
“Mereka (anggota dewan) kemarin itu sudah bimtek, kalau tidak tahu apa yang dilakukan, bimbingan teknis ini hasilnya apa? mereka semestinya punya bekal setelah ikut bimtek dan mempelajari apa yang nantinya mereka kerjakan di kursi legislatif, melihat hal ini saya menyayangkan bahwa justru anggota dewan tidak berkonsentrasi dan malah mengabaikan apa yang menjadi kewajibannya sebagi penguni legislatif,” cetusnya.