JAKARTA – Kapolri Jenderal Sutarman mengungkapkan, untuk menjaga keamanan dan mengawal perayaan Natal dan pergantian tahun yang dikenal dalam kegiatan Operasi Lilin 2014, Polri sudah menyiapkan 80.560 personel.
“Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, Polri didukung TNI dan seluruh instansi terkait, serta mitra keamanan lainnya menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2014. Ini dilaksanakan selama 10 hari sejak 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015,” kata Sutarman di Polda Metro Jaya, Selasa (23/12/2014).
Dijelaskan Sutarman, pengerahan pasukan secara maksimal ini tiada lain untuk melaksanakan pengamanan di seluruh tempat-tempat ibadah, pemukiman, objek-objek wisata, jalur pergerakan orang dan barang, stasiun, terminal, pelabuhan, bandar udara, serta tempat keramaian lainnya yang menjadi pusat perayaan Natal dan tahun baru.
“Dalam implementasinya, sebanyak 80.560 personel Polri dan 19.581 personel TNI serta 65.196 personel instansi lainnya akan diterjunkan pada 1.767 pos pengamanan dan 603 pos pelayanan, serta memanfaat lebih dari 895 unit CCTV di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya dalam operasi ini mengedepankan tindakan preventif yang didukung kegiatan deteksi dini dan deteksi aksi serta penegakan hukum secara prefesional dan proporsional.