BEKASI KOTA – Banyak politisi bermunculan sebagai bakal Calon Wali Kota Bekasi di Pilkada 2024. Bahkan beberapa politisi hingga toko masyarakat ikut penjaringan partai politik demi berebut rekomendasi agar bisa maju sebagai Calon Wali Kota Bekasi, salah satunya dari partai Golkar.
Diketahui sejumlah politisi, tokoh masyarakat hingga ASN ikut penjaringan calon Wali Kota Bekasi dari partai Golkar.
Menyikapi hal itu, Kader Kosgoro 57 Aldi F Arif mengatakan, banyak bakal calon Wali Kota mulai tebar pesona dengan memasang baliho di wilayah Kota Bekasi.
“Balon Wali Kota Bekasi dari tiga partai berbeda itu terlihat menarik dengan desain yang Membuat mata harus melihat baliho tersebut dengan foto diri masing masing.di lengkapi dengan kalimat yang membuat masyarakat membacanya,” ucap Aldi F Arif, Sabtu (27/4/2024).
Meskipun begitu, kata Aldi perhelatan pilkada bukan hanya sekedar pencitraan dengan memasang baliho, tapi harus ada barometer yang jelas terkait kriteria sebagai calon Wali Kota Bekasi.
“Yang ga habis pikir dari apa yang saya baca di baliho itu ada salah satu Calon walikota Bekasi dari P Golkar yang kemaren ikut nyaleg untuk DPR RI namun gagal, buat saya barometer dari rekomendasi pilkada DPP Golkar adalah Pileg itu sendiri,” tegas Aldi.
Politisi Golkar ini mengatakan, calon Wali Kota Bekasi yang diusung oleh Golkar harus orang yang kompeten dalam membesarkan partai, indikatornya pada Pileg 2024.
“Bagi saya Pileg 2024 adalah barometer untuk para kandidat yang ingin maju sebagai calon Wali Kota. Kalau bisa sosok calon Wali Kota yang diusung partai harus punya prestasi,” tandas Sekjen DPP Satria Kita Pancasila.(**)