Akhir September 2019,PAD Kota Bekasi Capai Rp1,791 Triliun

Kepala Bapenda, Aan Suhanda saat memberi pengarahan kepada Camat dan Lurah

BEKASI TIMUR – Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Pendapatan Daerah menyatakan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai awal bulan Oktober telah mencapai 1.791.381.310.066 atau 53, 54%
Adapun ditahun 2019, Pemkot Bekasi memiliki target PAD sebesar Rp. 3.346.023.568.779. Sisa target yang belum tercapai sebesar Rp1.554.642.258.712.
“Capain PAD Kota Bekasi per tanggal 2 Oktober 2019 dari target Rp3.346 Triliun, telah tercapai Rp1.791 Triliun atau 53 persen,” kata Kepala Bapenda Kota Bekasi,H.Aan Suhanda, dikantor Bapenda, Kamis (3/10/2019).
“Hasil PAD tersebut diperoleh dari Pajak Daerah dan Retribusi, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lainya,” tambahnya.
Sementara itu, Lanjut Aan, pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak daerah secara keseluruhan dari target yang ditetapkan sebesar Rp2.295 Triliun, realisasinya telah mencapai Rp1.380 Triliun atau 60,12 persen. Nilai tersebut akan terus meningkat seiring bertambah Wajib Pajak yang akan membayar pajak.
“Capaian PAD yang bagus seperti pajak restoran, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan BPHTB. Ketiga sektor pajak itu capaian diatas 70 persen,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bapenda Kota Bekasi terus berupaya meningkatkan penerimaan PAD di sisa bulan yang ada hingga akhir tahun. Pasalnya, masih banyak potensi-potensi penerimaan PAD dari 9 sektor pajak daerah yang di pungut Pemkot Bekasi.
“Kita tetap berusaha mencapai target hingga akhir tahun, masih ada sisa waktu 3 bulan kedepan. Kita tetap optimis target itu tercapai,” tandasnya.(RON)