Ahmad Syaikhu Pastikan Hewan Qurban Di Bekasi Layak Dibeli Masyarakat

Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu setelah mengecek kelayakan hewan Kurban di Pekayon, Kota Bekasi, Selasa (30/09/2014)
Wakil Walikota Bekasi, Ahmad Syaikhu setelah mengecek kelayakan hewan Kurban di Pekayon, Kota Bekasi, Selasa (30/09/2014)

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Wakil Walikota Bekasi H Ahmad Syaikhu didampingi Kepala Dinas Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi Cecep Suherlan melakukan inspeksi ke lokasi penjualan hewan kurban, Selasa, (30/09) salah satunya di tempat penjualan sapi di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan.
Berdasarkan pantauannya ditambah laporan tim khusus yang telah memeriksa fisik hewan qurban seperti, pemeriksaan  kuku, gigi, dan kulit menunjukkan belum ditemukan adanya hewan yang sakit dan tidak layak potong. “Sejauh ini, evaluasi di tempat penjualan sapi Bapak Mumuh, sapi dalam keadaan sehat dan layak potong. Sapi siap didistribusikan kepada kepada masyarakat yang mampu berqurban. Pemeriksaan pun akan terus dilakukan hingga menjelang Idul Adha,” ujar Ahmad Syaikhu.

Kata dia, pemeriksaan ini dilakukan untuk  menjamin semua hewan kurban yang dijual di Kota Bekasi layak dipotong dan sehat yang tersebar di berbagai kecamatan. Ia menyebutkan ada sekitar  1.000 titik penjualan hewan kurban.
Terkait pertanyaan wartawan tentang  para pedagang hewan qurban yang menjual di bahu jalan atau troatoar, menurutnya masih diperbolehkan sejauh keberadaan mereka tidak mengganggu aktivitas masyarakat. “Asal tidak mengganggu masyarakat masih bisa ditolelir,” imbuhnya.
Sementara itu, Mumuh, penjual sapi jenis Limousin yang harganya mencapai Rp 85 juta per ekor, mengatakan telah menjual sapi sebanyak 600 ekor selama sebulan terakhir ini. “Kami menyediakan 800 ekor sapi, baru terjual 600 ekor,” ungkap Mumuh.
Dia mengatakan, sapi Limousin didatangkan dari Pati, Jawa Tengah. Sapi jenis ini banyak diminati masyarakat.  (HMS)