Ahmad Syaikhu Lantik Forum Pembauran Kebangsaan Kota Bekasi 2014 – 2019

Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bekasi masa jabatan 2014 - 2019 di Balai Patriot Kota Bekasi, Kamis (11/12/2014). foto: Elyas
Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bekasi masa jabatan 2014 – 2019 di Balai Patriot Kota Bekasi, Kamis (11/12/2014). foto: Elyas

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu melantik pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bekasi masa jabatan 2014 – 2019 di Balai Patriot Kota Bekasi, Kamis (11/12/2014).
Dalam kesempatan itu Syaikhu melantik Ketua FPK Kota Bekasi Moch Nasrulloh, Wakil Ketua I Hasnul Kalid, Wakil Ketua II Asdy Suryadi, Wakil Ketua III Alfonsus serta 35 orang pengurus lainnya. Para anggota FPK tingkat Kota Bekasi ini resmi aktif terhitung sejak dilantik. FPK juga telah dibentuk mulai dari tingkat kota hingga 12 kecamatan di Kota Bekasi.
Syaikhu dalam sambutannya mengatakan bahwa peran FPK nantinya akan membantu peran Pemerintah Kota Bekasi mewujudkan nilai Ihsan dan keharmonisan di masyarakat dan di tengah kemajemukan suku, etnis dan antar golongan di Kota Bekasi.
Karena FPK merupakan wadah informasi, komunikasi, konsultasi dan kerjasama antara warga masyarakat yang diarahkan untuk menumbuhkan, memelihara pembauran kebangsaan berdasarkan kemajemukan tersebut. Disamping itu telah dibentuk juga Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi yang fokus pada kerukunan intern, antar umat beragama dan umat beragama dengan pemerintah.
“Kita harap peran FPK mampu lebih ditingkatkan dan bersama pemerintah menjaga kondusifitas yang telah terjaga selama ini. oleh karena itu bila ada persoalan perlu dikomunikasikan bersama agar bisa diselesaikan dengan cepat. Saya ucapkan selamat bertugas kepada pengurus yang baru dilantik,” kata Ahmad Syaikhu.
“sekali lagi saya berharap, kita terus pelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa dan  tegaknya kedaulatan NKRI dengan melestarikan nilai-nilai sosial budaya, saling menghormati, dan keanekaragaman sosial masyarakat,” pungkas Syaikhu. (HMS/goeng)