Bekasi – Dalam rangka meningkatkan kualitas jalan dan kenyamanan serta keamanan pengguna jalan tol, Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTT) akan melakukan pekerjaan rekonstruksi rigid pavement pada Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Pekerjaan rekonstruksi rigid pavement terdiri atas dua titik pekerjaan dengan rincian sebagai berikut:
1.KM 27+948 s.d KM 28+028 lajur 1 arah Cikampek, dengan panjang penanganan 80 meter;
2.KM 36+050 s.d KM 35+900 lajur 2 arah Jakarta, dengan panjang penanganan 150 meter.
Untuk pekerjaan rekonstruksi KM 27+948 s.d KM 28+028 akan dimulai pada hari Minggu (19/07) pukul 22.00 WIB s.d Kamis (23/07) pukul 04.00 WIB atau sepanjang lima hari kalender. Sedangkan untuk pekerjaan rekonstruksi KM 36+050 s.d KM 35+900 akan dimulai pada hari Senin (20/07) pukul 10.00 WIB s.d Sabtu (25/07) pukul 24.00 WIB atau sepanjang enam hari kalender.
Dikarenakan lokasi pekerjaan tersebut berada pada tengah lajur, maka pada saat pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan skema buka tutup sebagian lajur.
Representative Office 1 JTT telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi akibat pekerjaan tersebut. Mitigasi risiko tersebut berupa penutupan jalur bahu jalan, mempersempit area kerja, persiapan _contra flow_ apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan rekonstruksi rigid pavement dimaksud. Kami mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol, tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan.(*)