Buat orang-orang yang sudah tinggal diperkotaan mungkin sangat rindu suara hewan yang satu ini,Jangkrik hewan ini bersuara bila malam hari dan biasanya banyak dijumpai didaerah yang masih banyak sawah dan kebun, ada beberapa fakta tentang hewan yang satu ini.
- Jangkrik atau nama latinnya Gryllus asimilis, hewan sejenis serangga yang memiliki antena dan sayap, hal yang unik Biasanya jangkrik jantan mengerik dengan keras (suaranya “krik-krik”). Suaranya digunakan untuk menarik perhatian jangkrik betina.
- Jangkrik betina akan lebih tertarik pada jantan yang agresif dan mengeluarkan suara paling keras.setelah betina mendekat maka jangkrik jantan akan mengeluarkan suara yang lebih kuat.
- Suara Jangkrik dapat mengusir tikus, dengan suara menderik yang keras jangkrik dapat menghasilkan suara dengan frekwensi yang dapat mengganggu pendengaran tikus karena Tikus merupakan salah satu binatang cukup alergi dengan suara-suara dengan frekuensi tertentu.
- Jangkrik merupakan hewan serangga yang mempunyai kandungan protein yang sangat tinggi dari pada serangga yang lain, selain protein, jangkrik juga mengandung beberapa asam amino baik asam amino 3 dan asam amino 6. mungkin orang desa sering menangkap jangkrik untuk dijadikan makanan seperti peyek goreng atau ditepungi.
- Jangkrik juga sering dijadikan makanan hewan peliharaan seperti Ikan Arwana ataupun Burung Berkicau. kenapa harus jangkrik bukan hewan lainya?? kembali ke nomor 3.. jangkrik memiliki kandungan vitamin yang tinggi sehingga bagus untuk hewan peliharaan, khusus untuk burung dapat membantu meningkatkan volume kicauaannya.
- Jangkrik jantan bisa juga menjadi hewan aduan biasanya dahulu anak-anak sering menjadikan jangkrik sebagai hewan aduan.
Itulah beberapa fakta tentang hewan Jangkrik mungkin sekarang sekarang sudah jarang ditemui suara hewan ini dikota namun ada sebagian kecil orang yang memelihara dan membudidayakan hewan tersebut. (ayobekasi)