4 Anggota DPRD Kota Bekasi Gulirkan Petisi Tolak RUU Pilkada

Sejumlah masyarakat menandatangani petisi mendukung pilkada langsung di depan Mega Bekasi Hypermart, Selasa (16/09/2014).
Sejumlah masyarakat menandatangani petisi mendukung pilkada langsung di depan Mega Bekasi Hypermart, Selasa (16/09/2014).

BERITABEKASI.CO.ID, KOTA BEKASI – Kota Bekasi tidak mau ketinggalan aksi penolakan terhadap RUU Pilkada yang marak dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia.
Empat orang anggota DPRD Kota Bekasi yakni Ronny Hermawan asal Fraksi Partai Demokrat kemudian Enie Widhiastuti ditemani oleh Reynold Tambunan dan Tumpak Sidabutar ketiganya asal Fraksi PDI Perjuangan turun langsung ke jalan untuk menggalang tanda tangan petisi dukungan terhadap Pilkada langsung di depan Mega Bekasi Hypermart, Kota Bekasi, Selasa (16/09/2014).
Ronny menjelaskan bahwa petisi tersebut nantinya akan dibawa ke Panja RUU di DPR-RI agar membuka mata mereka bagaimana keinginan rakyat yang sebenarnya. “Kami kumpulkan tanda tangan masyarakat yang mendukung pilkada secara langsung, setelah itu kami bawa ke Panja RUU Pilkada DPR-RI, suara rakyat kan suara Tuhan,” ujarnya kepada beritabekasi.co.id.
Ronny mengungkapkan bahwa jika calon kepala daerah dengan sistem pemilihan tidak langsung nanti bisa saja dengan mudah menyuap 26 anggota DPRD untuk memuluskan ambisinya menjadi seorang kepala daerah.
“Dalam pilkada tidak langsung, mudah saja sang calon untuk menyuap (secara rahasia) 26 orang anggota DPRD untuk jadi kepala daerah, nah kalau pilkada langsung berani dia menyuap seluruh rakyat?,” ungkapnya.
Sementara itu Enie Widhiastuti menjelaskan bahwa pilkada tidak langsung itu bukan jaminan tidak akan ada lagi perilaku korupsi para kepala daerah.
Pilkada langsung lanjut Enie, seharusnya bukan diganti dengan pilkada tidak langsung, namun diperbaiki sistemnya, diperbaiki tata kelolanya dan diawasi secara ketat pelaksanaannya.
“Seharusnya yang diperbaiki itu sistem pelaksanaan dan pengawasannya saja, banyak kok produk bagus yang terlahir dari pilkada langsung, seperti Jokowi, Ahok, Ridwan Kamil, Tri Rismaharini, Arya Bima, Ganjar Pranowo dan masih banyak lagi yang lainnya,” pungkasnya. (wok)