Peristiwa tersebut diperkirakan terjadi pada hari Sabtu malam, 20 November 2021 menjadi perbincangan publik.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Bekasi asal Fraksi Golkar Uri Huryati menyayangkan adanya kejadian perbuatan mesum pasangan muda mudi di Taman Jatiasih, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, ditengah kondisi Kota Bekasi yang telah baik dan kondusif ternodai oleh hal-hal seperti itu.
“Mereka yang melakukan itu (mesum), mungkin norma agamanya kurang. Kedepan dilokasi tersebut jangan memberikan peluang, lampu penerangan dan keamanan harus dijaga, agar tidak terjadi kembali,” kata Uri Huryati, usai menemani Ade Puspitasari silahturahmi ke DPC PPP Kota Bekasi, Kamis (25/11/2021).
Uri Huryati yang sekarang duduk di Komisi IV DPRD Kota Bekasi ini berharap di setiap taman ditambah fasilitas lampu penerangan yang bagus. Selain itu juga dari segi keamanan dari tingkat Kecamatan hingga Kelurahan harus diperkuat.
“Penerangan dan keamanan harus diperkuat secara bersama-sama, seperti taman, ditempat pemakaman harus ditambah penerangan dan keamanannya,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, untuk mencegah peristiwa serupa terjadi, Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah sebagai berikut:
1.Berkoordinasi dengan tiga pilar kelurahan, Linmas kelurahan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kecamatan dan pengurus lingkungan setempat (RT/RW) untuk meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap warga masyarakat dalam hal pembatasan waktu berkunjung di Taman Jatiasih;
2.Berkoordinasi dengan pengurus lingkungan (RT/ RW) untuk meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) di wilayah tersebut;
3.Mendatangi dan mencari informasi dari berbagai sumber mengenai siapa pelaku penyebar video tersebut:
4.Akan segera memasang pembatas agar kendaraan/roda dua tidak memasuki area trotoar Taman Jatiasih;
5.Membuat papan pengumuman/himbauan di Taman Jatiasih untuk memelihara taman dan mencegah perbuàtan-perbuatan yang meresahkan masyarakat;
6.Menghimbau kepada warga masyarakat sekitar untuk bersama-sama mengingatkan kepada pengunjung taman agar berperilaku sopan dan beradab.
Peristiwa yang sempat viral dan meresahkan tersebut diharapkan menjadi pelajaran bagi semua pihak khususnya warga Kota Bekasi agar saling menjaga tata krama dan sopan santun di mana pun terutama ketika berada di area publik.(RON)