Haji Zainul Miftah, Untuk Kepentingan Partai dan Marwah Golkar

Bagikan:

H Zainul Miftah

BEKASI SELATAN : Dukungan dari Haji Zainul Miftah (HZM) ke Kubu Ade Puspita Sari dalam Musda ke V Partai Golongan Karya (Golkar) dapat di pastikan menjadi kunci kemenangan kader Golkar Kota Bekasi.
Dalam beberapa waktu lalu muncul wacana duet antara Putri Wali Kota Bekasi  Ade Puspita Sari ( Ketua) yang akan menggandeng HZM ( Sekretaris) untuk menahkodai Golkar Kota Bekasi kedepan.
H. Zainul Miftah saat di konfirmasi terkait hal ini mengatakan, bahwa dirinya akan fokus dalam mendorong terciptanya musda yang aman dan lancar. Perihal kabar dirinya yang akan di gandeng Ade Puspitasari untuk menjadi sekertaris DPD jika terpilih nanti HZM mengatakan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi.
“Saya pernah nyaleg di DPRR RI,atas petunjuk senior partai golkar Hal ini karena saya di harapkan dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat. Sejak itu saya sudah berjanji akan membangun Partai Golkar .Jika nanti saya dan Bu Ade di Amanahkan memimpin Golkar maka saya akan bekerja maksimal untuk kader dan kesejahteraan masyarakat,”ungkap HZM
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi intens, aktif dan baik dengan Ade Puspita Sari dan jajaran kader agar nantinya sosok putri Wali kota Bekasi ini dapat menjadi Ketua DPD.Jika mereka memimpin DPD Golkar Kota Bekasi HZM berjanji akan mempersatukan kader dan mempertahankan kepemimpinan di Kota Bekasi agar tetap diraih oleh Partai Golkar.
“Kita persatukan Golkar Kota Bekasi agar tetap solid dan mengakar, jangan sampai gelaran Musda ini Golkar Kota Bekasi di bilang AIUEO.Kita harus mencontoh Bapak Rahmat Effendi sosok atau figur yang luar biasa bisa mengakarkan golkar di hati masyarakat . Di kota Bekasi beliaulah patriotnya Golkar sesungguhnya, “ujarnya.
Zainul juga mengatakan jika saat ini Pimpinan Kecamatan (PK),Pimpinan Kelurahan (PL) dan organisasi pendiri dan yang di dirikan sepakat bahwa Ade Puspitasarilah yang layak dan kompeten untuk menjadi Ketua DPD Golkar Kota Bekasi dan ini akan di buktikan dalam gelaran Musda V kedepan.
“Saya rasa kepemimpinan yang akan di raih Bu Ade dalam Musda nanti maksimal, karena saat ini menguasi PK, PL dan Ormas .Apalagi sudah ada dukungan dari pusat,”katanya.
Bahkan HZM berharap akan terjadi keputusan aklamasi dalam Musda kedepan. Hal ini dapat terjadi karena dorongan dari DPP Golkar.Ditambahkan HZM bahwa kepemimpinam Rahmat Effendi di Kota Bekasi yang sudah dua periode dan di cintai masyarakat juga akan menguntungkan Ade Puspita Sari.
“Dukungan dari pusat bisa jadi mengarah aklamasi.Temen – temen kader Golkar Kota Bekasi di harap tetap waspada, solid dan jangan saling menjatuhkan sesama kader dan tetep semangat menjaga marwah Partai Golkar di bumi patriot ini, “ucapnya.
Diakuinya penundaan Musda yang cukup lama dimungkinkan berpengaruh terhadap konsentrasi partai dalam menyongsong gelaran politik 2024 mendatang.
“Terlalu lamanya suara – suara tidak bagus karena musda harus di jaga, karena momen 2024 kita harus majukan Persiden dari Partai Golkar. Saya pastikan Partai Golkar masih kuat di Kota Bekasi,”ujarnya.
H Zainul Miftah alias HZM sebelumnya sempat masuk di dalam bursa bakal calon (Balon) Ketua DPD Golkar Kota Bekasi. Namun karena dirinya lebih memilih menyatukan kader Partai demi kemenangan Golkar maka pihaknya pun bersedia menjadi Sekertaris partai mendampingi Ade Puspita Sari Jika terpilih nantinya.
Di kalangan kader di internal partai Golkar dirinya cukup dikenal karena merupakan pimpinan Kino (Kelompok induk organisasi) partai, bernama Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 Kota Bekasi saat ini, dan sempat ditunjuk sebagai caleg DPR RI No urut 2 pada Pileg 2019 lalu.
Adapun pasca Musda V Partai Golkar yang sesianya di gelar Agustus 2020 batal terlaksana , Sosok pengusaha muda yang merupakan putra daerah tak lagi ngotot maju sebagai calon Ketua DPD partai, karena mengaku mengikuti arahan seniornya dan sejumlah petinggi di pengurus DPP buat menjadi sekretaris DPD mendampingi calon Ketua DPD Ade Puspitasari.
“Saya berkeinginan menyatukan partai golkar tetap solid demi menjaga marwah Golkar di Kota Bekasi yang sudah sangat baik dibawah pimpinan Wali Kota Rahmat Effendi. Jadi, ya nggak bagus juga terlalu lama suara-suara diluar yang nggak bagus terhadap partai ini terus terjadi. Terlebih, di momen 2024 nanti adalah momen seharusnya kita memajukan presiden dari partai Golkar,”tutupnya. (**)