JATISAMPURNA – Warga Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna menggelar aksi dengan duduki jalan tol Cibubur-Cibitung, tepatnya di pintu tol Jatikarya 2, Senin (26/4/2021) sore.
Pantauan dilokasi, hingga menjelang tengah malam, warga masih bertahan di ruas jalan tol.Warga bertahan di lokasi dengan mendirikan tenda diruas jalan tol yang menuju arah Cimanggis Depok tersebut.
Warga mengaku duduki ruas jalan tol mempunyai alasan yang jelas.Warga mengklaim lahan tanah yang digunakan untuk jalan tol masih milik ahli waris, karena sampai saat ini warga belum menerima pencairan uang ganti rugi pembebasan jalan tol seluas 4,2 hektar yang dititipkan di Pengadilan Negeri Bekasi sebesar Rp218 Miliar.
“Kami menduduki hak atas tanah kami yang belum dibayarkan sampai saat ini. Bayar tanah kami, bayar hak kami,” ujar Junum, salah satu ahli waris di lokasi.
“Kami akan bertahan apabila tidak ada kejelasan yang kami terima. kalau bicara soal janji, kami sudah muak dengan janji-janji,” tukasnya.
Perlu diketahui, Warga yang juga para ahli waris duduki jalan tol demi menuntut haknya atas ganti rugi pembebasan jalan tol yang sampai saat ini belum cair.
Perwakilan warga, ustad Sulaiman menambahkan perjuangan warga Jatikarya menuntut haknya atas tanah yang dibebaskan untuk jalan tol Cimanggis-Cibitung sudah berjalan puluhan tahun.
“Sudah 24 tahun perjuangan masyarakat Jatikarya, sampai sekarang belum juga ada hasilnya. Kami berharap kepada presiden bisa melihat bahwa ada rakyatnya sampai saat ini belum dibayarkan haknya,”pungkasnya.(RON)