BPBD Kabupaten Bekasi Semprot Disinfektan Secara Masif di Tarumajaya

Penyemprotan cairan Disinfektan pencegahan virus COVID-19 secara masif berlokasi di seluruh wilayah Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat

TARUMAJAYA – Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi bersama PDAM melaksanakan penyemprotan cairan disinfektan pencegahan virus COVID-19 secara masif berlokasi di seluruh wilayah Desa Segara Makmur, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat, (17/5/2020).

Penyemprotan Disinfektan tersebut merupakan penanganan Covid-19 di Kecamatan Tarumajaya untuk pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Penyemprotan disinfektan di Kecamatan Tarumajaya salah satu tujuan memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar selama masa PSBB di Kabupaten Bekasi,” kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya.

“Penyemprotan ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemkab Bekasi. Maka dari itu untuk memberantas virus kami terus suplai disinfektan dan hari ini kami kembali melakukan penyemprotan sebanyak 5000 liter dengan para petugas BPBD yaitu, Eko Prasetyo Budiyanto, Dicka Riyansyah, Geri Arya Brajamusti dan Andriana,” katanya.

Diharapkan dengan terus melaksanakan penyemprotan secara masif dan berkala ke beberapa daerah di Kecamatan Tarumajaya dapat memberantas virus korona

Diharapkan dengan terus melaksanakan penyemprotan secara masif dan berkala ke beberapa daerah di Kecamatan Tarumajaya dapat memberantas virus korona atau Covid -19 Sehingga mengurangi tingkat penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

“Bantuan disinfektan ini salah satunya sebagai cara berperang melawan virus, selain dengan cuci tangan. Saya juga mengajak seluruh warga untuk senantiasa menjaga kesehatan, mengikuti aturan pemerintah dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran wabah Corona ini, dengan tetap dirumah, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan siapapun. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat serta meringankan kesulitan warga setempat yang terdampak dari Pembatasan Sosial Berskala Besar,” katanya.