BEKASI TIMUR – Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2024 antara DPRD bersama Pemerintah Kota Bekasi sudah memasuki tahap final.

Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Sardi Effendi menyebut pembahasan KUA-PPAS tidak ada kendala. Dia mengatakan KUA-PPAS itu membahas kebijakan pendapatan, belanja dan pembiayaan, dan tinggal pembahasan kebijakan pembiayaan.

“Terakhir ini terkait kebijakan pembiayaan, mungkin besok bisa selesai,” kata Sardi Effendi, di temui di DPRD Kota Bekasi, Rabu (1/10/2023).

Politisi PKS ini menyatakan ada beberapa BUMD yang belum menyampaikan kebijakan anggaran kepada DPRD Kota Bekasi.

“OPD sudah semua, tinggal BUMD saja. Yang belum menyampaikan (kebijakan anggaran), tinggal PD Mitra Patriot dan PT Sinergi Patriot. Dua itu saja kayaknya,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Junaedi tetap optimis pengesahan APBD 2024 berjalan sesuai target dan tidak molor.

“Mudah-mudahan sesuai target, kebersamaan ini dan bareng duduk agar kesepakatan bisa tercapai. Kan duduk intinya kesepakatan, begitu,” ujar Junaedi yang juga ketua TAPD Kota Bekasi.

Menurutnya, APBD Kota Bekasi tahun 2024 diperkirakan sekitar Rp6.6 triliun, dan belum tembus Rp7 triliun.

“Gak sampe Rp7 triliun, kita cuma Rp6,6 triliun kalau gak salah. Gak sampai segitu APBD kita,” pungkasnya.(RON)