CIKARANG – Wakapolresta Bekasi, AKBP Benny S mengatakan sampai saat ini belum menerima laporan dari Polsek Cikarang Timur tentang aksi brutal geng motor yang meresahkan Desa Tanjung Baru dan Desa Cipayung, Kabupaten Bekasi. Padahal, aksi geng motor tersebut sudah mengganggu ketenangan warga beberapa hari lalu.
“Sampai saat ini kami belum mengetahui ada aksi geng motor. Polsek Cikarang Timur belum memberikan laporan ke kami,” ujar Benny pada sejumlah wartawan.
Namun kata Benny, pihaknya akan tetap melakukan antisipasi gerakan geng motor tersebut. Dan menurutnya, pihaknya pun akan segera meminta keterangan Polsek Cikarang Timur tentang aduan masyarakat. Karena jika tidak dilakukan antisipasi, maka aksi brutal gang motor akan terus meresahkan warga.
Sebelumnya, aksi brutal geng motor yang dianggap meresahkan masyarakat Kabupaten Bekasi terjadi pada pada Senin malam kemarin tepatnya Jam 23.00 Wib. Sekitar 18 orang yang saat itu mengendarai sepeda motor mengejutkan warga sekitar. Karena mengendarai motor dengan beringas dan dering suara knalpot yang bising.
Warga Desa Cipayung yang saat itu melintas hampir menjadi korban aksi brutal gerombolan geng motor XTC. Namun karena khawatir dengan keselamatannya, Mukti dan Asep memilih menghindar. Saat itu Mukti, dia bersama rekannya, Asep, mengendarai sepeda motor dan berboncengan, berniat ingin menonton wayang golek di bilangan Cikarang Pusat.
“Kami takut, lebih baik saya menghindar dari pada jadi korban geng motor,” ujar Asep yang saat itu dibonceng Mukti.