Tradisi Jelang Ramadan, Harga Sembako Terus Naik

Foto: Dok bb.co.id
(Foto: Dok bb.co.id)

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI TIMUR – Mendekati Ramadan yang tinggal menghitung hari, harga bahan pokok di sejumlah pasar dipastikan mengalami kenaikan. Seperti yang terjadi di Pasar Baru Bekasi, dimana sudah seminggu ini seluruh harga jual mulai merangkak naik.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedy Mizwar yang melakukan kunjungan ke Pasar Baru Bekasi, menilai hal tersebut merupakan sebuah kewajaran menjelang bulan Ramadan. Selama kenaikan harga masih dalam batas kewajaran, maka masih bisa terjangkau oleh masyarakat.
Untuk itu, kata dia, pihaknya akan melakukan pemantauan lebih dekat lagi, agar kenaikan harga tidak berimbas kepada masyarakat. Kenaikan harga di sejumlah pasar di Jawa Barat, juga akan selalu dipantau. Dan jika terjadi kenaikan yang tidak wajar, barulah pihaknya menggelar operasi pasar.
“Selama masih wajar, saya kira tidak perlu dilakukan operasi pasar,” katanya di sela-sela kunjungan, Kamis (26/06/2014).
Sementara itu, sejumlah pedagang Pasar Baru Bekasi mengeluhkan harga-harga yang mulai merangkak naik. Misalnya saja bawang putih impor yang biasanya dijual dengan harga Rp 12-18ribu per kilogram, sekarang sudah mencapai Rp 27ribu per kilogram. Bawang merah asal Brebes yang tadinya hanya Rp 10-12ribu per kilogram, kini mencapai Rp 23ribu per kilogram.
“Pasokan bawang merah dari Brebes lagi minim, jadinya agen menaikkan harga lebih tinggi,” kata salah seorang pedagang, Suratin (39).
Pedagang lain Ratih (41), seorang pedagang bumbu dapur mengatakan, untuk harga bawang putih yang masih utuh atau banci, yakni sekitar Rp 14-15ribu per kilogram, bawang putih cutting berada di harga Rp 16ribu per kilogram serta bawang putih kupas atau bijian seharga Rp 15ribu per kilogram.
“Saat ini kita belum tahu sampai kapan kenaikannya. Tapi yang pasti, semakin dekat bulan puasa, harga juga pasti makin naik,” ujarnya. [bam]