JAKARTA – Honda Jazz kini memiliki pesaing berat, yakni Toyota Yaris yang saat ini sedang diproduksi di Indonesia.
“Kami melihat fleksibilitas produksi Yaris lebih tinggi,” kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Rachmat Samulo, di Jakarta, Sabtu (28/06/2014) kemarin kepada wartawan.
Menurutnya, sejak Maret 2014 Yaris telah diproduksi di pabrik ke-2 PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Jawa Barat. Pada tahun 2006 silam, Yaris diimpor dari Thailand, sehingga TAM sangat tergantung pada produksi dan kuota dari Toyota Thailand. Namun, sejak Juli 2013 sampai Maret 2014, TAM sempat tidak memasarkan Yaris di Indonesia.
Barulah pada Maret 2014, TAM memasarkan hatchback (sedan buntung) yang telah mengalami perubahan besar pada eksterior dan interior itu.
“Kami optimistis dengan perubahan besar pada Yaris yang tampil agresif dan sporty, mobil tersebut masih menjadi pilihan utama mereka yang berjiwa muda,” katanya.
TAM menargetkan penjualan Yaris sekitar kurang lebih 2.000 unit per bulan. Bulan lalu, penjualan mobil tersebut, menurut Samulo, telah mencapai 2.300 unit. Ia juga menargetkan mobil tersebut bisa menguasai sekitar 30 persen pasar hatchback 1.500cc.
“Bila permintaan Yaris melebihi 2.000 unit per bulan, kami pun siap karena produksinya sudah di Indonesia,” tegasnya.
Menurut dia, untuk saat ini All New Toyota Yaris tipe TRD yang merupakan varian tertinggi paling diminati konsumen, sehingga pengirimannya indent sekitar satu bulan.
“Yaris TRD paling diminati, permintaannya bisa mencapai 40 persen dari total penjualan Yaris. Ini betul-betul diluar perkiraan kami,” pungkasnya. [rpb/red)