BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Bhagasasi di jalan KH Noer Ali, Kota Bakasi, Kamis, 5/6/2014, dikepung puluhan massa dari Satuan Pemuda dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (sapma PP) Kabupaten Bekasi. Unjukrasa yang dilakukan tersebut berkaitan dengan dugaan adanya ‘permainan’ yang dilakukan PDAM dengan PT Moya.
Dalam tuntutan aksi tersebut, mereka menilai bahwa PDAM telah mengabaikan kepentingan layanan umum bagi para pelanggan, yang notabenenya adalah masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi. Koordinator aksi, Aria Dwi Nugraha menegaskan agar Direktur PDAM Tirta Bhagasasi, Usep Rahman Salim menjelaskan secra transparan tentang kerjasama dengan PT Moya.
“Kita ini adalah masyarakat Bekasi, PDAM adalah milik kita sebagai aset daerah, bila sudah tidak ada transparsi, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi mundur saja dari jabatannya,” tegas Aria.
Tidak hanya itu pengunjuk juga menuntut kepada PDAM untuk meninjau ulang kerjasama antara PDAM Tirta Bhagasasi dengan PT Moya, kerja sama tersebut hanya menjadi sebuah lahan koruptif. Aksi tersebut bubar setelah hujan mengguyur Kota Bekasi di Bekasi. Sampai dengan saat ini Dirut PDAM Tirta Bhagasasi belum memberikan keterangan resminya terkait unjukrasa Sapma PP tersebut. (bam)