Bekasi Kota – Banyaknya perlintasan kereta api dibekasi yang tidak mempunyai palang pintu resmi, membuat sebagian warga suka rela membuat palang pintu dan menjaganya 24 jam.
Dari data yang dihimpun , di Kota Bekasi sedikitnya ada tujuh perlintasan sebidang, empat di antaranya belum memiliki palang pintu otomatis.
Seperti yang terlihat di Palang pintu perlintasan kereta api di Kampung Rawa Bebek, Kota Baru, Bekasi Barat.
warga sekitar bergantian menjaga setiap 1-2 jam sekali menjaganya 24 jam penuh.
Hal serupa terlihat di perlintasan pintu kereta Ampera, di Jalan Ampera RT 06/RW 06 Kelurahan Durenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sementara itu salah satu pengendara Ayu (22), warga jl. Jambu IV RT005/02 Kranji yang juga mahasiswi Gunadarma Kalimalang ini merasa terbantu dengan adanya penjaga tersebut.”Sangat terbantu , kalau tidak ada mereka itu mungkin sudah banyak yang celaka, semoga pemerintah memperhatikan,” ucap Ayu berharap.
Kurangnya perhatian PT. KAI terhadap Banyaknya perlintasan kereta api yang tidak diberi palang perlintasan di Bekasi, membuat khawatir para pengendara motor yang melintas.
Sumber Foto : Gobekasi.com