Pemprov DKI Minta Barter, Walikota Bekasi: MoU dulu !

Walikota Bekasi, Rahmat Effendi
Walikota Bekasi, Rahmat Effendi

BERITABEKASI.CO.ID, BEKASI SELATAN – Walikota Bekasi Rahmat Effendi menolak barter kepentingan dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Hal itu ditegaskan dengan tetap tidak diijinkannya truk sampah DKI untuk melintasi Kota Bekasi di siang hari. Walaupun, Pemerintah Kota Bekasi sempat memiliki kepentingan untuk membuang sampah ke lahan milik DKI di TPST Bantargebang.
“Jangan seperti itu. Kita ada waktu kok untuk membicarakan hal itu. Jadi kalau kita buang sampah ke DKI, kita harus ada MoU terlebih dahulu dengan pihak DKI. Tidak sesederhana itu langsung barter kepentingan. Sama halnya kalau kita mau buang sampah ke lahannya, kita juga harus diperlakukan sama,” ujar Rahmat Effendi di Kantor Wali Kota Bekasi, Senin (02/06).
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memang sempat mengusulkan agar truk sampah DKI diijinkan untuk melintas di Bekasi di luar jam operasional yang sudah disepakati sebelumnya. Pemerintah Kota Bekasi pun sempat memiliki rencana untuk membuang sampah ke lahan milik DKI. Hal ini karena lahan pembuangan sampah milik Kota Bekasi di TPST Sumur Batu sudah tidak mampu menampung sampah lagi.
Walaupun sama-sama memiliki kepentingan seperti itu, Rahmat Effendi menolak untuk melakukan barter. Artinya, dirinya menolak mengijinkan truk sampah DKI melintas siang hari walaupun Kota Bekasi diijinkan membuang sampah di lahan milik DKI. Menurut Rahmat Effendi, kedua hal tersebut harus tetap dibicarakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu juga harus ada MoU apabila ingin diberlakukan. Sehingga bukan barter kepentingan semata.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan kepada Pemerintah Kota Bekasi untuk mengijinkan truk sampah miliknya mengangkut sampah ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang pada siang hari. Usulan tersebut disampaikan oleh Dinas Kebersihan Kota Bekasi dalam rapat evaluasi pengelolaan sampah di kantor Walikota Bekasi. Menurut Pemprov DKI tidak ada hambatan apabila truk sampah DKI melintas di Bekasi pada siang hari. Namun, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi tetap tidak mengijinkan hal tersebut. (wok)