BEKASI TIMUR, BENews – Sasaran pasar yang dituju pengusaha kuliner satu ini tampak berbeda dari lainnya. Ia pun memiliki trik promosi cukup jitu untuk mencapai sasaran tersebut. Vonny Herawati, pengusaha kuliner pemilik dan pengelola Nic’s café and resto di Kota Bekasi, mengungkapkan, usaha restoran yang dikelolanya mengarah pada konsumen di tingkat perusahaan-perusahaan.
Perusahaan tersebut ditawarkan menggunakan Nic’s café sebagai tempat tidak sekedar makan siang dan dinner, tetapi untuk pertemuan, gathering, seremonial acara-acara, atau sekedar nobar (nonton bareng), jumpa pers hingga pada resepsi pernikahan.
“Untuk itu, kita memberikan fasilitas-fasilitas yang diperlukan perusahaan konsumen, seperti ruang pertemuan berikut perlengkapannya seperti slides projector dan lainnya,” tutur Vonny ketika dijumpai Bekasi Ekspres News usai mengadakan pertemuan acara partai Demokrat di Nic’s café and resto jalan H Juanda, Bekasi TImur, Selasa (1/4).
Vonny yang tahun ini akan turut bertarung di kompetisi pemilhan calon legislative ini menjelaskan, Nic’s Café yang didirikan sejak tahun 2008 lalu, sengaja tidak mengarah pasar secara personil atau perorangan. “Kita menyadari keberadaan kita bukannya di mall, yang lebih diminati masyarakat untuk mencari tempat santapan. Masyarakat sekarang memang banyak yang suka one stop shoping, makan di mall karena bisa sekaligus belanja atau sekedar berjalan-jalan,” papar Vonny.
Meskipun begitu, caleg Partai Demokrat ini mengaku tak gentar menghadapi persaingan usaha-usaha kuliner di mall-mall tersebut. “Kita masing-masing punya pasar sendiri-sendiri,” ujarnya.
Karena itu, lanjut dia, Nic’s Café lebih mengarah pada market perusahaan. “Perusahaan-perusahaan sekarang lebih banyak yang menggunakan tempat di luar kantor mereka untuk menggelar acara, atau hanya untuk sekedar pertemuan. Peluang inilah yang kita ambil,” jelasnya.
Trik promosi yang dilakukannya agar usahanya tetap stabil, ia menjelaskan, yaitu dengan mengajukan proposal penawaran kepada perusahaan-perusahaan tersebut. “Kami buat proposal penawaran dengan harga yang menarik dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan perusahaan untuk menyelenggarakan acara-acara, dan cara ini cukup menghasilkan,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan memanfaatkan peluang-peluang tersebut, maka usahanya hingga kini tetap stabil. “Syukurlah, dengan cara dan pola seperti yang kami lakukan selama ini, usaha kami tetap eksis, dan siap menghadapi persaingan baik pasar local maupun nanti pasar bebas 2015,” tutup Vonny.